Pascagempa, 100 Pasangan di Palu Nikah Massal

WhatsApp Image 2019-10-15 at 17.17.25
SALAH satu pasangan suami istri memperlihatkan buku nikah setelah sah dinikahkan oleh penghulu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/10/2019). FOTO: HAKIR

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 100 pasangan suami istri mengikuti nikah massal di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/10/2019).

Nikah massal ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kota Palu pascagempa 28 September 2018 lalu. Peserta nikah massal terbanyak berasal dari Kelurahan Ulujadi, Kecamatan Ulujadi.

Ratusan pasangan suami istri itu dinikahkan oleh sebanyak delapan penghulu dari seluruh KUA di Kota Palu.

Pasangan suami istri mengikuti nikah massal tanpa dipungut biaya alias gratis. Selain itu, mereka juga mendapat seperangkat alat salat gratis yang digunakan sebagai mahar pernikahan.

Tak hanya kawula muda, peserta nikah massal gratis ini juga tampak dari kalangan lanjut usia.

Peserta nikah massal tertua adalah berusia 75 tahun dan termuda 22 tahun.

Kepada sejumlah jurnalis, Kepala Kementerian Agama Kota Palu, Ma’sum Rumi mengatakan, nikah massal itu merupakan program rutin tahunan.

Dalam program nikah massal itu, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu.

Tak hanya mendapat seperangkat alat salat, para peserta nikah massal itu juga memperoleh surat kependudukan yakni kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan buku nikah. CAL

Komentar