Alumni UI di Sulteng Bantu Warga Lende Tovea

WhatsApp Image 2019-10-19 at 13.29.35
KETUA Ikatan Alumni Universitas Indonesia di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang juga Gubernur Sulteng Longki Djanggola menghadiri program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat di Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu (19/10/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) di Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat di Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu (19/10/2019).

Kegiatan terdiri dari pengobatan gratis bagi warga serta kursus pembuatan piring dari lidi kelapa dan minyak kelapa murni kepada para ibu rumah tangga.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola selaku Ketua Ikatan alumni UI Sulteng mengatakan, program ini sebagai respon kepedulian membantu warga Lende Tovea yang terdampak bencana gempa dan tsunami tahun lalu.

Alumnus UI ini mengatakan, pangsa pasar piring dari lidi kelapa dan minyak kelapa murni sangat menjanjikan di pasaran.

Terlebih lagi di Kecamatan Sirenja banyak ditanami pohon kelapa, sehingga sangat tepat kursus dilaksanakan di Desa Lende Tovea.

“Mungkin tidak seberapa, tapi yang penting ada kegiatan bagi ibu-ibu supaya kejadian tahun lalu pelan-pelan dilupakan dan ada sampingan buat pemasukan rumah tangga,” jelasnya.

Dalam kurun waktu lebih dari setahun, tercatat Ikatan Alumni UI Sulteng telah berpartisipasi membangun hunian sementara, membagikan perlengkapan sekolah, pendampingan psikososial, pengobatan gratis, dan kursus pemberdayaan di wilayah Sirenja, khususnya Desa Lende Tovea.

“Tolong terima program ini untuk kepentingan kita bersama dan semoga berjalan lancar,” pungkas Gubernur Longki.

Pada kesempatan itu, Gubernur Longki secara simbolis menyerahkan mesin parut kelapa kepada Kepala Desa Lende Tovea untuk dimanfaatkan mengolah kelapa.

Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng, Mohammad Haris, Camat Sirenja, Kades Lende Tovea, mahasiswa kedokteran Universitas Alkhairaat dan tim medis PSC 119 Dinas Kesehatan Sulteng. CAL

Komentar