Sukseskan Pelantikan Presiden, Ribuan Personel TNI dan Polri di Palu Patroli Gabungan

WhatsApp Image 2019-10-20 at 08.00.31
KAPOLDA Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto memimpin apel siaga di halaman depan mapolda setempat, Ahad (20/10/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Ahad (20/10/2019) hari ini merupakan puncak pelaksanaan Operasi Mantap Brata Tinombala 2018, dimana tahap Pemilu 2019 memasuki hari pelantikan Presiden/Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2004 oleh MPR RI di Jakarta.

Untuk mengecek kesiapsiagaan dan pelaksanaan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat personel TNI Polri pada pagi hari ini mengikuti apel siaga dipimpin Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto di halaman depan mapolda setempat Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu.

Apel siaga dihadiri oleh para pejabat utama polda, aparatur sipil negara polda, serta ribuan personel TNI dan Polri.

Dalam arahannya, Kapolda Lukman Wahyu mengajak untuk berempati terhadap rekan-rekan TNI Polri di Jakarta yang sedang bertugas mengamankan dan menyukseskan jalannya pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden RI.

Dia mengatakan, di Sulteng TNI Polri hadir untuk memberikan kepastian jaminan keamanan bahwa Sulteng damai, Sulteng aman, dan Sulteng kondusif.

“Silahkan nanti lakukan patroli gabungan TNI Polri agar kehadiran negara dirasakan masyarakat,” kata Kapolda Lukman Wahyu.

WhatsApp Image 2019-10-20 at 08.00.32(1)
RIBUAN personel TNI dan Polri di Kota Palu patroli gabungan, Ahad (20/10/2019). FOTO: HUMAS

Sementara itu, kepada media ini, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto mengimbau kepada masyarakat Sulteng untuk bersama TNI Polri menjaga keamanan dan ketertiban di Sulteng.

Menurutnya, sekitar 1.500 TNI Polri hari ini disiagakan di Polda Sulteng. Hal yang sama juga dilakukan di seluruh polres jajaran untuk memberikan perhatian khusus menjaga keamanan Sulteng demi suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden RI hari ini di Jakarta.

“Kegiatan TNI Polri adalah patroli gabungan, pengamanan lokasi ibadah (gereja), menyambangi objek-objek vital, sentra perekonomian seperti pasar, pertokoan dan lokasi objek wisata,” pungkas mantan Kapolres Kolaka, Polda Sulawesi Tenggara itu. CAL

Komentar