Integrasi Aplikasi Antar OPD di Sulteng Harus Diwujudkan

WhatsApp Image 2019-10-22 at 12.33.24
ASISTEN Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Pemerintah Provinsi Sulteng, Mulyono saat membuka Sosialisasi Pemberdayaan Sistem Komunikasi Pemerintah di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu, Selasa (22/10/2019) pagi. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Belum terintegrasinya aplikasi elektronik antar organisasi perangkat daerah (OPD) mendorong Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus meningkatkan sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Padahal dengan integrasi memungkinkan efisiensi waktu dan sumber daya yang dialokasikan OPD.

“Saya memandang perlu dibentuk tim koordinasi SPBE oleh Dinas Kominfo provinsi untuk melakukan koordinasi dan mendorong kebijakan SPBE terintegrasi di lingkup provinsi,” kata Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Pemerintah Provinsi Sulteng, Mulyono saat membuka Sosialisasi Pemberdayaan Sistem Komunikasi Pemerintah di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu, Selasa (22/10/2019) pagi.

Asisten Mulyono mengatakan, tersendatnya integrasi ditengarai OPD sudah mengembangkan aplikasinya sendiri-sendiri yang membuat integrasi masih jauh dari harapan.

Dampaknya pun katanya, Sulteng hanya meraup skor 2,24 atau dikategorikan cukup pada evaluasi pelaksanaan SPBE 2018.

“Usahakan tahun ini terintegrasi. Aturan apa yang sudah ada ikuti saja dulu. Kalau ada perubahan nanti kemudian, jangan takut kerja dua kali,” kata Asisten Mulyono untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada.

Dia pun berharap sosialisasi jadi sarana akseleratif dan advokatif meningkatkan kualitas penyelenggaraan SPBE di masa mendatang.

Kegiatan itu juga dihadiri Kadis Kominfo Sulteng Farida Lamarauna, Kadis Sosial Ridwan Mumu, Kadis Pemuda dan Olahraga Irvan Aryanto, dan Kasubdit Layanan Aplikasi Informatika Pemda, Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA. CAL

Komentar