Korban Tewas Lakalantas pada Operasi Zebra Tinombala 2018 Meningkat

WhatsApp Image 2019-10-23 at 10.49.34
WAKAPOLDA Sulawesi Tengah Kombes Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso didampingi Direktur Lalu Lintas Kombes Polisi Imam Setiawan saat diwawancara sejumlah jurnalis usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Tinombala 2019 di halaman depan mapolda setempat, Rabu (23/10/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Tinombala 2019 di halaman depan mapolda setempat, Rabu (23/10/2019) pagi.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Tinombala 2019 ditandai dengan penyematan tanda pita kepada perwakilan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan sebagai bentuk kesiapan personel yang terlibat dalam mengoptimalkan dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

Wakapolda Sulteng, Kombes Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso dalam sambutannya membacakan amanat Kapolda Sulteng mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2019 yang akan digelar secara serentak se Indonesia selama 14 hari mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019.

Selain itu juga untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2019 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi yakni melawan arus, menggunakan telepon genggam saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur.

Kemudian pengendara dalam keadaan mabuk, tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, tidak memiliki surat izin mengemudi, STNK yang tidak sesuai dengan kendaraan/ubah bentuk dan ganti warna.

Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan Operasi Zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya serta meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian tujuan lainnya Operasi Zebra itu juga untuk mewujudkan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas pascapelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2019.

Dia menambahkan, data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018 adalah sebanyak 44 kejadian.

Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 8% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun 2017 yakni sebanyak 48 kejadian.

Sedangkan korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018 adalah sebanyak 12 jiwa, mengalami peningkatan sebanyak empat jiwa atau 50% dibandingkan dengan operasi pada periode sebelumnya di tahun 2017 sebanyak delapan jiwa.

Adapun pelanggar lalu lintas Operasi Zebra tahun 2018 sebanyak 3.546 kasus. Sedangkan pelanggaran lalu lintas tahun 2017 sebanyak 6.434 kasus mengalami penurunan sebanyak 2.888 kasus atau 45% dengan jumlah tilang sebanyak 1.848 lembar dan teguran sebanyak 1.698 lembar, sedangkan tahun 2017 jumlah tilang sebanyak 6.354 lembar dan teguran sebanyak 80 lembar.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Tinombala 2019 dihadiri oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Sulteng, Kepala Cabang Jasa Raharja Sulteng, para pejabat utama Polda Sulteng, Komandan Denpom Palu. CAL

Komentar