SultengTerkini.Com, PALU– Konferensi Cabang (Konfercab) ke X Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Luwuk-Banggai di Sulawesi Tengah menetapkan Abdul Hakim Zamaun sebagai formatur atau Ketua Umum terpilih untuk masa bakti 2019-2020. Konfercab digelar pada 24 Oktober hingga 26 Oktober 2019 di salah satu gedung Kabupaten Banggai.
Demi menjaga kredibilitas dan nama baik organisasi, Sekretaris Umum (Sekum) Badan Koordinasi HMI Sulawesi Tengah, Amran Sania mengingatkan kader untuk menjaga marwah organisasi.
“Di bawah kepemimpinan Abdul Hakim Zamaun, kader HMI Cabang Luwuk-Banggai harus menjaga marwah organisasi,” katanya kepada media ini, Senin (28/10/2019).
Pernyataan itu tidak terlepas adanya polemik dua konfercab yang masing-masing menetapkan Ketua Umum, salah satunya Abdul Hakim Zamaun.
Menyikapi polemik tersebut, Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO), Muhlis, mengatakan harus mengacu pada konstitusi HMI.
“Konfercab ini dilaksanakan oleh tim karateker Pengurus Besar HMI. Adanya tim karateker itu, karena kesalahan yang dilakukan kepengurusan sebelumnya, yakni tidak melaksanakan konfercab sesuai ketentuan konstitusi,” jelasnya.
Sementara itu, Formatur HMI Cabang Luwuk-Banggai, Abdul Hakim Zamaun menyampaikan akan membawa organisasi Islam tersebut lebih berkualitas dan kontributif terhadap pembangunan umat dan bangsa.
“InsyaAllah, kami bekerja keras mewujudkan visi di periode ini dengan segenap tanggung jawab,” ujarnya.
Selain itu, di bawah kepemimpinan dirinya, HMI Cabang Luwuk-Banggai akan mengimplementaskan nilai-nilai insan cita, sehingga roda organisasi tetap terus berjalan sesuai dengan tujuan HMI yang termaktub dalam konstitusi HMI. MAD
Komentar