SultengTerkini.Com, JAKARTA– Dua karateka asal Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti jejak empat rekannya lolos ke PON Papua 2020 mendatang, setelah dinyatakan sebagai delapan karateka terbaik di kelasnya hasil Kejurnas Pra PON Jakarta.
Karateka Tri Fachrianty membuka semangat karateka Sulteng yang berlaga di hari terakhir Kejurnas Pra PON Jakarta setelah menduduki peringkat tujuh di kelas -61 kg putri.
Fania Dwi Maharani yang turun di kelas -55 kg putri hampir saja menjadi terbaik di kelasnya, sebelum dihentikan di semi final lewat pertandingan yang berlangsung ketat oleh karateka nasional asal Jawa Timur. Fania meraih perunggu di kelas -55 kg putri.
Ketua Umum FORKI Sulteng, Ahmad H Ali yang mengikuti perkembangan pertandingan sejak hari pertama disela-sela kesibukannya sebagai anggota DPR RI menitip pesan agar prestasi dalam Kejurnas Pra PON tidak membuat tim pelatih berpuas diri.
“Apa yang diraih kali ini wajar-wajar saja karena sistem pelatda kita yang terukur selama tiga bulan. Lupakan keberhasilan hari ini, segera buat program yang lebih detil lagi untuk meraih medali di PON 2020,” tegas Ahmad H Ali kepada media ini, Rabu (6/11/2019).
Meski demikian Ahmad H Ali mengapresiasi keberhasilan tim Pra PON 2019. “Karena PON Papua 2020 sejarah pertama kalinya karate Sulteng akan bertanding di nomor Kumite Beregu Putri, dan meneruskan tradisi medali di event Pra PON,” katanya.
Pada Pra PON Medan 2016, karateka Alan Nuari juga mempersembahkan medali perunggu di kelasnya. CAL
Komentar