SultengTerkini.Com, PALU– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto bersama Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, Mahfudz melakukan penanaman perdana jengkol dan petai di area utara kampus tersebut, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Rektor Untad, Mahfudz, pihaknya hanya menyiapkan lahan, sementara bibit Jengkol dan Petai itu murni dari bantuan Kapolda Lukman Wahyu Hariyanto.
“Luar biasa ini (Kapolda), bukan hanya menyumbangkan bibit, tetapi tenaga dan pikiran juga diberikan oleh Pak Kapolda. Saya pikir pak kapolda punya perhatian khusus kesini,” kata Mahfudz saat ditemui SultengTerkini.Com usai penanaman dua jenis tanaman tersebut.
Mahfudz mengatakan, jumlah Jengkol dan Petai yang ditanam di atas lahan dua hektare itu sebanyak lebih dari 250 bibit.
Selain sebagai penghijauan, fungsi penanaman Jengkol dan Petai itu juga untuk pendapatan ekonomi.
“Kalau berhasil, maka tentunya akan mendatangkan penghasilan,” katanya.
Berbeda di Pulau Jawa, kehadiran Jengkol dan Petai di Sulawesi Tengah justru tidak begitu diminati oleh masyarakat setempat.
Padahal katanya, Jengkol dan Petai merupakan dua jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kegiatan penanaman Jengkol dan Petai itu juga diikuti para pejabat utama Polda Sulteng diantaranya Wakapolda Brigjen Polisi Nurwindiyanto, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Polisi Arief Agus Marwan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Polisi Muslikhun, Direktur Lalu Lintas Kombes Polisi Imam Setiawan, para petinggi di Untad Palu, serta mahasiswa dan dosen di kampus tersebut. CAL
Komentar