Realisasi KUR Sulteng Capai Rp 1,17 Triliun

WhatsApp Image 2019-12-03 at 17.18.36
RAPAT Koordinasi Evaluasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat di sebuah hotel Jalan Wolter Monginsidi, Kota Palu, Selasa (3/12/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Dalam rangka mengevaluasi kinerja program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Tengah, Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyaluran KUR di sebuah hotel Jalan Wolter Monginsidi, Kota Palu, Selasa (3/12/2019).

Peserta yang mengikuti rakor sebanyak 75 orang meliputi unsur perangkat daerah, perbankan penyalur KUR, dan pelaku usaha.

Gubernur Sulteng melalui Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ikhwan membuka rakor dan mengapresiasinya.

“Ini sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan perbaikan kesejahteraan daerah,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, realisasi KUR di Sulteng, per Oktober 2019 telah mencapai Rp 1,17 triliun dengan debitur sebanyak 36.120 atau setara 9,93 % dari penyerapan nasional.

Adapun hal yang menggembirakan katanya yakni pemerintah resmi menurunkan bunga KUR mulai tahun depan.

Selain itu, plafon KUR juga ditingkatkan sampai Rp 190 triliun dari sebelumnya Rp 140 triliun dan untuk KUR mikro menjadi Rp 50 juta dari awalnya Rp 25 juta.

“Diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM potensial yang mendapat manfaat,” tutur mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulteng itu.

Dia mengingatkan supaya penyaluran dana KUR bisa dipertanggungjawabkan sesuai prosedur.

“Berapapun dana harus dipertanggungjawabkan dan dikembalikan, karena KUR sifatnya stimulan, bukan hibah,” tegasnya. CAL

Komentar