Resmi Tempati Kantor Baru, Hiswana Migas Sulteng Diharap Jaga Kemitraan dan Kepuasan Konsumen

WhatsApp Image 2019-12-12 at 13.36.40
PARA pengurus Hiswana Migas Sulawesi Tengah berfoto bersama usai peresmian kantor barunya di Jalan Garuda, Kota Palu, Kamis (12/12/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji di setiap wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) diharap cukup menjelang akhir tahun, termasuk distribusinya tidak boleh tersendat, mengingat luas wilayahnya setara 1/3 Pulau Sulawesi.

Hal ini dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ikhwan saat membaca sambutan pada peresmian kantor baru Hiswana Migas DPC VII Sulteng di Jalan Garuda, Kota Palu, Kamis (12/12/2019).

Kantor yang dibangun dari hasil swadaya anggota itu dipandang staf ahli sebagai aset vital yang harus dijaga karena dapat memberi aura positif bagi kerja-kerja Hiswana Migas Sulteng.

Adapun anggaran yang diserap selama pembangunan mencapai Rp 3 miliar lebih, bahkan kantor terbilang mewah di antara kantor-kantor DPC se Sulawesi.

Kantor berluas 486 meter persegi juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang rapat, ruang kerja pengurus, lobi, gudang, dapur, dan musala sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia Pembangunan, M Ridwan Rahman.

Selain meresmikan kantor, staf ahli juga membuka Musyawarah Cabang ke 9 untuk mengevaluasi Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus Hiswana Migas 2014-2018 yang dinakhodai Denny Chandra, menyusun kepengurusan baru, dan menjaring ide kreatif bagi keberlanjutan organisasi.

Terkait itu, staf ahli berharap hasil-hasilnya dapat meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah dan kepuasan serta kepercayaan konsumen terhadap produk migas, sehingga konsumen dapat membeli kapanpun dengan harga yang sesuai, aman, dan bermutu.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas DPD VII Sulawesi, Muh Hasbidin HS berpesan supaya menjaga hubungan kemitraan dengan para stakeholder di Sulteng.

Dia juga meminta ke pengurus Hiswana DPC Sulteng supaya memperbanyak sosialisasi untuk beralih ke BBM dan gas elpiji nonsubsidi di masyarakat guna mengatasi problem kelangkaan produk subsidi di pasaran.

Hampir serupa, GM Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin juga mengharapkan peningkatan kontrol guna menjamin kecukupan stok menjelang tutup tahun.

Apalagi katanya, di wilayah VII sudah mengalami over kuota sampai 8,6% sejak beberapa bulan terakhir.

Dia juga berharap supaya di pengurus DPC akan datang diisi kaum muda supaya membantu kerja organisasi dalam menghadapi era disrupsi.

Rangkaian prosesi peresmian kantor Hiswana Migas dan musyawarah diawali penekanan tombol sirene, pengguntingan pita, dan penandatanganan prasasti. CAL

Komentar