Tahapan Pilgub dan Wagub Sulteng Resmi Diluncurkan, KPU RI Titip Tiga Pesan

WhatsApp Image 2019-12-16 at 00.10.58
TAHAPAN pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 resmi diluncurkan bertempat di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Ahad (15/12/2019) malam. FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama KPU Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi meluncurkan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (wagub) setempat tahun 2020 bertempat di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Ahad (15/12/2019) malam.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming bersyukur pemilu 2019 di wilayahnya bisa berjalan dengan baik meski mendapat bencana akibat gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda wilayah Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, dan Kota Palu.

Olehnya dia berharap agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng tahun 2020 mendatang juga bisa dilalui dengan baik.

“Saya yakin dan percaya dengan dukungan yang hadir disini dan semua pihak, pilkada kita bisa lewati dengan baik dan berintegritas,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Morowali itu.

Komisioner KPU RI, Viryan Aziz yang berkesempatan hadir mewakili Ketua KPU RI mengatakan, Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang mengalami ujian terberat pada saat Pemilu serentak 2019 akibat bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi, namun akhirnya berhasil dilalui dengan baik.

Dia mengatakan, 270 daerah akan melaksanakan pilkada serentak pada 23 September 2020 mendatang episode keempat.

“Episode pertama tahun 2015, episode kedua 2017, dan episode ketiga tahun 2018 yang lalu. Sekarang kita memasuki tahapan pilkada serentak tahun 2020,” katanya.

Viryan menyebutkan, di Provinsi Sulteng dari 13 kabupaten/kota, delapan kabupaten/kota diantaranya akan melaksanakan pilkada, plus provinsi. Hal ini menjadi bagian dari proses pembangunan politik.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan DPRD setempat atas dukungan penuhnya dalam kegiatan penganggaran pilkada di Sulteng sebesar Rp 158 miliar.

Viryan juga berpesan kepada jajaran penyelenggara mulai dari tingkatan KPU kabupaten, kota hingga provinsi untuk senantiasa membawa atau memegang teguh tiga hal yakni integritas, kerja keras, dan sinergitas.

“Tiga hal ini harga mati,” katanya.

Pihaknya juga memohon doa restu dari masyarakat di Sulteng agar jajaran KPU hingga tingkat bawah bisa bekerja dengan baik.

“Kami berikhtiar dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Sulawesi Tengah dan komitmen tersebut paling tidak sudah hadir pada pemilu serentak 2019,” katanya.

Dia menambahkan, keberhasilan pemilu serentak 2019 tingkat partisipasi secara nasional tembus 77,5 persen di atas target nasional.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Rusli Baco Dg Palabbi yang membacakan sambutan Gubernur Longki Djanggola mengatakan, pemerintah daerah telah menyediakan anggaran pilkada melalui APBD Sulteng, baik 2019 maupun 2020 dan memfasilitasi dari aspek sosialisasi guna memberi pendidikan politik dan iklim kondusif selama berjalannya pilkada gubernur dan wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota di Sulawesi Tengah.

Dia mengingatkan agar segala aspek persiapan dan pelaksanaan pilkada serentak 2020 terus dimatangkan, khususnya koordinasi menyangkut keamanan, kelancaran distribusi logistik pemilu, pengawasan dan lain sebagainya mesti jadi perhatian semua pihak, bukan hanya KPU dan Bawaslu saja, tapi semua unsur aparatur pemerintahan bersama TNI-Polri serta masyarakat.

Wagub Rusli berharap agar semua pihak yang terlibat dapat melakukan tugas dan wewenang masing-masing dengan penuh keikhlasan, ketabahan, dan tanggung jawab agar pilkada serentak tahun depan bisa berjalan aman, lancar, tertib, damai, dan berlegitimasi, serta diikuti dengan meningkatnya partisipasi masyarakat atau pemilik hak suara dari pilkada serentak sebelumnya.

“Semoga gelaran pilkada serentak tahun 2020 di Sulawesi Tengah akan berjalan sukses tanpa hambatan berarti, serta melahirkan para figur pemimpin daerah yang kredibel dan amanah dalam memikul mandat kekuasaan rakyat dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. CAL

Komentar