SultengTerkini.Com,
JAKARTA– Behel atau kawat gigi ternyata bukan satu-satunya cara memperoleh deretan gigi yang rapi.
Sedikitnya, ada 7 cara lain memiliki gigi yang rapi dengan tidak terlalu maju.
Cara ini tentunya hanya bisa diterapkan dengan rekomendasi dokter yang
kompeten. Masyarakat tidak disarankan memperoleh layanan ini dari tenaga dengan
pengetahuan dan keterampilan minim. Berikut 6 cara tampilan lebih baik tanpa kawat gigi.
1. Orthodontic atau teeth aligners
Orthodontic atau teeth aligners mirip
bracket transparan dan sekilas tampak tidak ada perbedaan pada penggunanya.
Penggunaan aligners hanya untuk kasus ringan hingga sedang dengan gigi belakang
yang telah tersusun rapi tanpa kawat
gigi.
Penggunaan aligners disukai karena tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, bisa
dilepas, dan mudah dibersihkan. Dikutip dari situs Harshman Orthodontics,
aligners tersusun atas beberapa seri yang dirancang dengan teknologi komputer
sesuai kondisi pasien. Aligners digunakan selama 20 jam per hari selama dua
minggu sebelum ganti seri. Biasanya gigi akan tampak lebih baik setelah
penggunaan 6 bulan hingga dua atau tiga minggu.
2. Dental contouring
Teknik dental contouring atau reshaping adalah prosedur kosmetik untuk
memperbaiki penampilan tanpa kawat
gigi. Prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan
sedikit lapisan enamel untuk mengubah bentuk, panjang, dan permukaan gigi.
Beberapa kondisi yang ditangani dengan teknik ini adalah gigi yang saling
tindih, bentuknya tidak teratur, atau terlalu runcing.
“Prosedur contouring diterapkan pada susunan gigi yang hanya perlu sedikit
perubahan. Perubahan tersebut bahkan kadang tidak terlihat. Sedikit perubahan
pada posisi yang tepat bisa membawa banyak perbedaan,” kata juru bicara
American Dental Association Kimberly Harms, DDS, dikutip dari Everyday Health.
3. Dental crowning
Pada teknik ini, gigi seperti menggunakan topi yang menutupi mahkota gigi.
Penggunaan crown bertujuan mengembalikan bentuk, ukuran, kekuatan, dan
memperbaiki penampilan tanpa kawat
gigi. Crown akan menutupi seluruh bagian gigi yang
berada tepat di atas gusi. Crown bisa terbuat dari stainless steel, logam,
porselen, dan resin yang bisa bertahan hingga 15 tahun.
Dental crowning bisa dilakukan untuk melindungi gigi yang sudah terlalu lemah
akibat infeksi supaya tidak pecah, mengembalikan gigi yang terlanjur pecah,
atau untuk perbaikan penampilan. Dokter biasanya akan menilai kondisi akar gigi
terlebih dulu sebelum memasang crown. Dikutip dari Web MD, dokter akan
melakukan root canal treatment jika ada gangguan pada akar gigi.
4. Veneer
Dikutip dari situs Aspen Dental, veneer adalah lapisan tipis yang menutupi
bagian depan gigi. Veneer yang mirip tampilan alami gigi menjadi alternatif
untuk mengatasi kondisi ringan hingga sedang. Misal pada gigi yang jaraknya
terlalu jauh, tidak bisa dibleaching, atau terlihat tidak lurus.
Sebelum menerapkan veneer, pasien wajib berkonsultasi dengan dokter gigi
terlebih dulu. Dokter akan menentukan apakah veneer adalah solusi yang tepat,
termasuk memilih bahan yang tepat sesuai kondisi pasien tanpa kawat gigi.
5. Dental bonding
Dikutip dari Web MD, dental bonding adalah prosedur yang menggunakan materi
berbahan karet dengan warna mirip
gigi asli. Materi ini ditempelkan pada gigi yang perlu
perbaikan dan mengeras setelah diberi sinar laser.
Dental bonding biasanya dilakukan untuk memperbaiki gigi yang berlubang, retak,
pecah, atau berubah warna. Teknik ini juga untuk memperbaiki bentuk dan ukuran
gigi yang tidak rata karena gigi patah, renggang, atau ada celah. Biasanya
dokter akan memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan terlebih dulu sebelum
memutuskan memberi dental bonding.
6. Cabut gigi
Prosedur tooth extraction ini mungkin yang paling ditakuti seluruh pasien dokter
gigi. Dikutip dari Web MD, pasien sebetulnya tak perlu takut atau khawatir saat
cabut gigi. Teknologi saat ini memungkinkan pasien tak merasa terlalu sakit
saat harus cabut gigi.
Sebelum cabut gigi, pasien sebaiknya memberi tahu pasien riwayat kesehatannya
terlebih dulu. Pasien dengan diabetes, riwayat gangguan pembekuan darah, atau
sedang minum obat biasanya perlu penanganan tertentu sebelum cabut gigi. Dalam
beberapa kasus, dokter biasanya melakukan rontgen sebelum melakukan prosedur
yang hanya perlu waktu 15 menit ini. Pada beberapa kasus, cabut gigi menjadi
tahap awal sebelum penggunaan kawat
gigi.
(sumber: detik.com)
Komentar