KPU RI Harap Jurnalis Ikut Perangi Hoax Jelang Pilkada Serentak di Sulteng

KEPALA Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Nur Syarifah (tengah pakai baju putih) melakukan kunjungan kerja ke kantor KPU Kota Palu di Sulawesi Tengah, Kamis (26/12/2019). FOTO: DOK KPU PALU

SultengTerkini.Com, PALU– Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Nur Syarifah melakukan kunjungan kerja ke kantor KPU Kota Palu di Sulawesi Tengah, Kamis (26/12/2019).

Kedatangan Nur Syarifah disambut oleh Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid bersama para komisioner lainnya. Dalam kesempatan itu, Nur Syarifah lebih banyak menyosialisasikan tahapan calon perseorangan.

Dia mengatakan, saat ini tahapan pilkada serentak adalah sosialisasi calon perseorangan.

Ada dua jalur para kandidat untuk berkontestasi dalam pilkada nanti yakni perseorangan dan partai politik.

Untuk calon melalui partai politik pendaftarannya ke kantor KPU akan dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang.

“Khusus untuk calon perseorangan ini mendahului karena harus mengumpulkan syarat dukungan,” katanya.

Menurutnya, syarat dukungan calon perseorangan walikota Palu adalah 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap yakni 21.396 orang.

“(Syarat) Ini harus dipenuhi. Untuk penyerahan syarat dukungan calon perseorangan kepada KPU itu akan dilakukan pada bulan Februari 2020,” katanya.

Nur Syarifah menegaskan, kalangan PNS, TNI, Polri, dan pihak penyelenggara pilkada tidak boleh terlibat menberikan dukungan kepada calon perseorangan dalam pilkada serentak nanti.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jurnalis sebagai mitra KPU dan juga stakeholder pemangku kepentingan lainnya dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 mendatang.

Nur Syarifah juga berharap peran serta para jurnalis dalam membantu menyosialisasikan seluruh tahapan pilkada serentak di Sulteng.

“Kami juga berharap para jurnalis menjadi corong terdepan dalam memerangi hoax menjelang pilkada serentak seperti pengalaman yang terjadi saat pemilu 2019 lalu,” tuturnya.

Sementara itu, pihak KPU Sulteng melalui salah satu komisionernya Sahran Raden yang berkesempatan hadir mendampingi Nur Syarifah mengaku belum menerima laporan adanya calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur.

“Sampai hari ini belum ada yang melapor terkait adanya calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur kepada KPU Provinsi Sulawesi Tengah, kecuali mungkin KPU Kota Palu, sudah ada,” katanya.

Dia mengatakan, ada tujuh kabupaten dan satu kota ditambah provinsi yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 23 September 2020 mendatang.

“Kami sudah siap, dari sisi anggaran tidak ada masalah, begitupun sumber daya manusia dan sarana prasarana juga sudah kita siapkan. Kita siap lahir batin untuk melaksanakan pilkada serentak di Sulteng,” ujarnya. CAL

Komentar