Aspirasi Diabaikan Walikota Palu, Warga Segel Kantor Lurah Layana Indah

SEJUMLAH warga menyegel kantor Lurah Layana Indah lantaran kecewa aspirasi mereka diabaikan Wali Kota Palu, Hidayat, Ahad (5/1/2020) malam. FOTO: AGUS PANCA SAPUTRA/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU- Sejumlah warga menyegel kantor Lurah Layana Indah sebagai bentuk kekecewaan karena aspirasi mereka diabaikan Wali Kota Palu, Hidayat, Senin (6/1/2020).

Kronologinya, warga menginginkan agar Sekretaris Lurah Layana Indah, Asri diangkat menjadi lurah setempat.

Permohonan tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh sejumlah tokoh masyarakat Layana Indah.

Selain menyurat secara resmi, warga juga beberapa kali menemui tokoh-tokoh yang ‘dekat’ dengan walikota, termasuk anggota DPRD Kota Palu dari daerah pemilihan Kecamatan Mantikulore.

Sayangnya, permohonan warga tersebut diabaikan walikota. Pada Jumat (3/1/2020), Walikota Palu melantik Lurah Poboya, Sudarman menggantikan Arief Nursalam sebagai Lurah Layana Indah. Sementara Asri, tetap pada jabatannya sebagai Sekretaris Lurah Layana Indah.

Informasi pelantikan Lurah Poboya menjadi Lurah Layana Indah tersebut membuat sejumlah warga Layana Indah kecewa.

Mereka lantas meluapkan kekecewaannya dengan menyegel kantor lurah.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Layana Indah, Asmir membenarkan hal ini.

Menurut Asmir, ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan warga, sehingga menginginkan Asri menjabat Lurah Layana Indah.

Dari segi kepangkatan, kata Asmir, Asri telah memenuhi syarat. Disamping itu, Asri sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat serta memiliki program-program yang bisa membangun Kelurahan Layana secara cepat.

“Pak Seklur (Sekretaris Lurah) itu komunikasinya dengan warga enak, jadi warga senang. Dia tahu apa yang dibutuhkan warga,” katanya.

Asmir mengaku kecewa karena usulan mereka ditolak Walikota Palu tanpa diketahui alasan yang jelas.

Padahal selama ini, kata Asmir, Asri selalu menyampaikan visi misi Walikota dan tidak pernah lalai dalam tugasnya.

Tak hanya menyegel kantor lurah, warga yang kecewa juga mencopot spanduk posko pemenangan Walikota Hidayat sebagai calon walikota pada Pemilukada 2020.

Atas informasi penyegelan ini, Camat Mantikulore, Hikman dan Kapolsek Palu Timur, AKP Laata turun tangan.

Camat menjembatani pertemuan guna mencari solusi atas kekecewaan warga tersebut. Pertemuan digelar di Kantor Lurah Layana Indah yang dihadiri perwakilan warga, Sekretaris Camat Mantikulore, Kapolsek Palu Timur, AKP Laata, Lurah Layana Indah yang baru, Sudarman, Sekretaris Lurah Layana Indah, Asri, para kepala seksi Kantor Lurah Layana Indah, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Layana Indah.

Dalam pertemuan tersebut, Camat menyampaikan bahwa penyegelan kantor Lurah Layana Indah tidak boleh diteruskan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan.

Camat juga mengajak warga untuk bersinergi dengan lurah yang baru, sehingga pembangunan Kelurahan Layana Indah tetap berjalan baik.

“Penyegelan ini kita cukupkan sampai disini. Jangan ada lagi penyegelan. Mari kita beri kesempatan kepada lurah baru untuk bekerja,” tegas Hikman.

Dia menuturkan, Wali Kota Palu Hidayat menunjuk Sudarman sebagai Lurah Layana Indah tentu dengan berbagai pertimbangan.

“Sebagai prajurit, kita siap menjalankan tugas sesuai perintah,” katanya.

Lurah Layana Indah yang baru dilantik, Sudarman mengajak warga Layana Indah untuk bersinergi dengannya dalam mengemban tugas sebagai lurah. Program-program yang telah direncanakan agar dijalankan dengan baik.

Setelah pertemuan tersebut, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib. Aktivitas pelayanan di Kantor Lurah Layana Indah juga berjalan sebagaimana biasanya. GUS

Komentar