Kagum Sulteng Punya Mal Pelayanan Publik Terintegrasi, Gubernur: Ini Kedua Setelah Jakarta

GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola berkesempatan meninjau gedung baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulteng di Jalan Cik Ditiro, Rabu (15/1/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola berkesempatan meninjau gedung baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulteng di Jalan Cik Ditiro, Rabu (15/1/2020).

Fisik gedung terdiri atas empat lantai yaitu lantai 1 dimanfaatkan untuk pelayanan perizinan dan non perizinan, lalu lantai 2 ditempati kepala dinas dan unsur sekretariat.

Lantai 3 ditempati beberapa bidang dinas dan lantai terakhir ada ruang rapat serta ruang informasi.

Kelebihan gedung baru jelas Kepala DPMPTSP Sulteng, Christina Shandra Tobondo adalah tersedianya mal pelayanan publik.

Definisi mal pelayanan publik menurut aturan adalah suatu kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi dengan mengintegrasikan sistem pelayanan publik dan merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu yang diberi pemerintah, sehingga pelayanan satu sama lain terdapat keterkaitan dalam satu lokasi atau gedung tertentu yang dikombinasi dengan kegiatan jasa dan ekonomi lainnya.

Dia menuturkan, sampai saat ini sudah ada 13 unit penyelenggara pelayanan publik yang bergabung, diantaranya kantor BPN Sulteng, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan PT Bank Sulteng.

Terkait peluncuran mal pelayanan publik tambahnya akan diluncurkan pada HUT Provinsi Sulteng, 13 April 2020 mendatang.

Setelah berkeliling melihat ruangan demi ruangan, Gubernur Longki Djanggola merasa takjub dan mengapresiasi jajaran DPMPTSP.

Dengan berkantor di tempat baru, Gubernur Longki berharap akan memantik lahirnya ide-ide segar dalam menginovasi pelayanan perizinan dan non perizinan.

Terlebih lagi gubernur kagum bahwa Sulteng adalah provinsi kedua setelah DKI Jakarta yang memiliki mal pelayanan publik terintegrasi dengan dinas terkait.

“Tolong gedung ini dirawat dan jaga kebersihannya. Jangan semuanya dipercayakan ke cleaning service,” titipnya ke kadis dan jajaran.

Dalam peninjauannya, Gubernur Longki turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Elim Somba, Kadis ESDM Yanmart Nainggolan, Kepala Biro Humas dan Protokol Mohammad Haris serta Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto. CAL

Komentar