1.382 Personel Polda Sulteng Ikut Seleksi Sespimmen, Sespimma dan SIP, Ini Pesan Kapolda

SEBANYAK 1.382 personel Polda Sulteng mengikuti seleksi Sespimmen, Sespimma, dan SIP tahun 2020, Senin (20/1/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU- Awal tahun 2020 program Pendidikan Pengembangan Umum atau Dikbangum jajaran Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dimulai.

Dimana sebanyak 1.382 personel Polda Sulteng mengikuti seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen), Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma), dan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2020.

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal memimpin upacara pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi Dikbangum Polri di halaman depan mapolda setempat, Senin (20/1/2020) pagi.

Dalam sambutannya, Kapolda Syafril Nursal mengatakan, pelaksanaan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas itu bermakna sangat strategis guna mewujudkan seleksi pendidikan yang clear and clean.

Dia mengatakan, sumpah yang diucapkan adalah merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan, yang mengandung makna dan konsekuensi serta wajib dipertanggungjawabkan dunia akhirat.

“Sedangkan pakta integritas yang saudara-saudara tandatangani, merupakan upaya kita untuk membangun komitmen bersama, guna mewujudkan seleksi yang jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif,” katanya.

Untuk itu, Kapolda berharap kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini benar-benar dapat dijadikan sebagai pedoman dan  landasan moral bagi seluruh peserta dan panitia dalam melaksanakan seluruh tahapan seleksi.

Kapolda berpesan kepada peserta seleksi dan panitia agar mengikuti seleksi dengan baik serta tidak mengandalkan orang lain atau sponsorship, namun mengandalkan kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

“Apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan wewenang dan kecurangan dalam proses seleksi, agar melaporkan kepada pengawas atau panitia atau disampaikan kepada kapolda, wakapolda, Irwasda Polda Sulawesi Tengah,” tegas mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri itu.

Kepada seluruh panitia dan pengawas, kapolda juga mengingatkan, jangan pernah untuk mencoba melakukan penyimpangan.

“Laksanakan proses seleksi ini, dengan benar, jujur  dan objektif serta tidak melakukan korupsi, kolusi, konspirasi dan nepotisme, serta penuh tanggungjawab untuk keberhasilan kegiatan seleksi ini,” pungkas orang pertama di Polda Sulteng itu.

Untuk diketahui, dari 1.382 peserta seleksi tersebut, dua personel mengikuti seleksi pendidikan Sespimmen, 11 personel Sespimma, dan 1.369 personel seleksi SIP. CAL

Komentar