Disinggung Masa Jabatan Walikota Hanya Empat Tahun, Hadianto Rasyid: Memangnya Kenapa?

HADIANTO Rasyid saat menghadiri Notesa Politik bertemakan Apa Gagasan Komiu di sebuah kafe Jalan Juanda, Kota Palu, Sabtu (18/1/2020) malam. FOTO: MOHAMMAD/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyatakan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 hanya akan memiliki masa jabatan maksimal empat tahun.

Melihat masa jabatan yang tidak sampai lima tahun itu, bakal calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menilai tidak menjadi masalah.

“Periode yang cukup singkat, memangnya kenapa, apa masalah dengan itu? tidak ada masalah!,” katanya saat menghadiri Notesa Politik bertemakan Apa Gagasan Komiu di sebuah kafe Jalan Juanda, Kota Palu, Sabtu (18/1/2020) malam.

Baginya, yang perlu menjadi perhatian penting, bagaimana meletakkan pondasi kerja benar-benar bisa mengawal kerja-kerja pemerintah efektif dan efisien.

Sehingga katanya, mampu menjawab harapan masyarakat, meskipun pada akhirnya hanya sebagian yang dapat dijawab.

Sebagai bentuk perbandingan, Hadianto Rasyid menyebut Amerika memiliki masa presiden hanya empat tahun.

Dengan luas dan jumlah penduduk yang begitu besar, pembangunan dalam efektif dilaksanakan hanya dengan kurun waktu tersebut.

“Seorang presiden Amerika dengan negara yang begitu besar, tidak masalah dengan empat tahun itu. Itu Amerika, kok kenapa Kota Palu tidak optimis,” ujarnya.

Menjadi seorang pemimpin bukan berpikir untung rugi, melainkan sebuah pengorbanan untuk daerah dan masyarakat.

Mengingat, Kota Palu memiliki permasalahan yang cukup kompleks, kata Hadianto, semua bisa dijawab dengan kerja-kerja efektif dan efisien.

“Kalau memang dibutuhkan hanya satu pekan, lalu kita bisa do something for our city, kenapa harus pesimis dengan hanya empat tahun maksimal,” jelasnya. MAD

Komentar