Tahun Ini, PT CPM Target Produksi 100 Ribu Ton Bijih Emas di Poboya

SUASANA safety talk karyawan PT CPM setiap Jumat pagi untuk menanyakan kesehatan dan pentingnya keselamatan kerja. FOTO: HUMAS PT CPM

SultengTerkini.Com, PALU– PT Bumi Resources  Minerals (BRMS) Tbk melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) telah memulai uji coba produksi di tambang Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata menyampaikan, pengujian dengan muatan (Wet Run) telah berhasil diselesaikan pada 23 Januari 2020 lalu, meski ada penyesuaian yang perlu dilakukan, agar seluruh peralatan dapat berfungsi dengan baik.

“Kami baru saja memulai kegiatan uji coba produksi pada 23 Januari lalu. Pengujian ini diperlukan untuk  memastikan bahwa mesin dan peralatan terkait dapat memproduksikan Dore Bullion dengan kandungan emas di atas 45 persen,” kata Suseno, Selasa (28/1/2020).

Dia menambahkan, dalam pengujian pertama, pihaknya berhasil memproduksikan 297 gram Dore Bullion.

Jumlah ini cukup untuk memastikan bahwa fasilitas produksi PT CPM di Poboya berjalan lancar.

Perlu diketahui, PT BRMS memiliki 96,97 persen saham di CPM yang tengah mengoperasikan konsesi tambang emas seluas 85.180 hektare di Sulteng dan  Sulawesi Selatan.

Lokasi tambang Poboya yang merupakan bagian dari area konsesi tersebut diestimasikan memiliki cadangan  bijih sebesar 3,9 juta ton dan sumber daya bijih sebesar 7,9 juta ton, dengan kadar emas di atas 4 g/t.

BRMS berencana untuk memproduksikan sekitar 100.000 ton bijih di tahun 2020, dan 180.000 ton bijih di tahun  2021.

Dore Bullion yang telah diproduksikan ini akan diproses lebih lanjut menjadi emas batangan di Smelter  Logam Mulia di Jakarta pada Februari 2020. GUS

Komentar