SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Korban kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah saat ini selain membutuhkan paket sandang juga membutuhkan alat masak sehari-hari.
Salah seorang warga RT 9 Desa Sidoarjo yang menjadi korban kebakaran, Sarmin (34) mengatakan, kebutuhan korban kebakaran saat ini adalah alat memasak hari-hari termasuk kebutuhan dapur lainnya.
Menurutnya, sebagian besar warga yang menjadi korban kebakaran itu tidak sempat lagi menyelamatkan peralatan dapur termasuk barang berharga lainnya.
“Alhamdulillah kondisi kami sudah mulai membaik, namun kebutuhan dasar kami masih sangat kurang, khususnya kebutuhan dapur termasuk peralatan dapur,” kata Sarmin kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), Kamis (6/2/2020).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Posko Kemanusiaan ACT di Baolan, Mustafa.
Menurut Penanggung Jawab Program ACT Sulteng itu, saat ini kebutuhan pengungsi berupa makanan siap saji dan pakaian sudah terpenuhi.
Namun yang menjadi kebutuhan pengungsi saat ini adalah kebutuhan dapur berupa alat masak.
“Dari hasil asesmen kami yang menjadi kebutuhan para korban kebakaran saat ini adalah peralatan masak,” kata Mustafa.
Mustafa menambahkan mulai besok posko kemanusiaan atasi kebakaran Baolan akan dipusatkan di Kantor ACT Cabang Sulteng di Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu sembari terus membuka layanan donasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengungsi.
“InsyaAllah kami akan terus membersamai korban kebakaran Baolan. Kami akan terus berusaha agar kebutuhan pengungsi itu dapat terpenuhi,” tuturnya.
Sementara itu, sejak pagi hingga siang tadi tim ACT Sulteng menyalurkan bantuan paket pangan dan hygiene kepada 197 kepala keluarga di tiga RT, masing-masing RT 9, 10, dan 11.
Pembagian bantuan itu dilakukan di lokasi kebakaran yang langsung diberikan kepada masing-masing kepala keluarga. CAL
Komentar