SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Kepala Biro Kesra Sitti Hasbiah N Zaenong dan Kepala Biro Humas Protokol Mohammad Haris menerima kunjungan Relawan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Indonesia di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2020).
Koordinator Relawan Paskas Indonesia, Zulkarnain menyampaikan maksud kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan terkait program gerakan infak beras untuk menyantuni pondok panti asuhan dengan pondok pesantren penghafal Al Quran.
“Kita mengajak juga masyarakat Kota Palu untuk menjadi orang tua asuh yang berdonasi Rp 25.000 per bulan atau Rp 1.000 per hari, dari Rp 25.000 kami olah menjadi beras 30 ton,” katanya.
Berdasarkan keterangannya, per Januari 2020, Relawan Paskas Indonesia telah mendistribusikan 30 ton/170 kilo beras ke 120 pondok se Sulawesi Tengah.
“Kurang lebih 8.000 orang santri yang menerima manfaat,” katanya.
Sementara Relawan Paskas Indonesia, Mukhtamir Thahir melaporkan sekaligus memohon izin pihaknya akan mengadakan acara infak akbar Indonesia yang merupakan iven tahunan dan perdana di Kota Palu dengan mengumpulkan ribuan santri anak yatim asuhan Relawan Paskas Indonesia bersama para orang tua asuh pada 29 Maret 2020 di Gedung Olahraga Pencat Silat Madani Jalan Hangtuah.
Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi atas program Relawan Paskas Indonesia yang memiliki niat baik.
“Kegiatan ini kerja tulus dan ikhlas,” tuturnya.
Dia pun menyampaikan akan mendukung program gerakan infak beras mengingat zakat dan infak merupakan perintah agama.\
“Saya satu juta rupiah setiap bulan,” katanya.
Gubernur juga memberikan dukungan dan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk kegiatan sedekah akbar Indonesia dan menyatakan kesiapan hadir dalam rangka menyukseskan acara yang dimaksud. CAL
Komentar