Kapolda Sulteng Jelaskan Brata Dedikasi Sejati ke 185 Siswa SPN Labuan Panimba

KAPOLDA Sulawesi Tengah Irjen Polisi Syafril Nursal memberikan pembekalan kepada 185 siswa bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Kamis (27/2/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Syafril Nursal memberikan pembekalan kepada 185 siswa bintara Polri di aula Catur Prasetya Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Kamis (27/2/2020).

Kapolda Syafril Nursal yang didampingi Kepala SPN Labuan Panimba, Kombes Polisi Novia Jaya memberikan pembekalan di akhir masa pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2019/2020.

Tak hanya ratusan siswa, kegiatan pembekalan Kapolda Sulteng itu juga dihadiri oleh pengasuh, pembina dan instruktur SPN Labuan Panimba.

Setidaknya ada 12 poin nilai karakter kebhayangkaraan yang disampaikan oleh Kapolda Syafril Nursal kepada ratusan siswa dan apabila diakronimkan mendapatkan kalimat “Brata Dedikasi Sejati” yang bermakna cukup luas. Kapolda Sulteng menjelaskan terkait Brata Dedikasi Sejati.

Dia mengatakan, bra bermakna beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh keyakinan dan peinsyafan diri mematuhi semua perintah-NYA serta selalu menghindari perbuatan salah dan dosa.

Ta bermakna cinta tanah air, rasa sayang yang mendalam terhadap tanah tumpah darah dengan seluruh komponen kebangsaannya.

De bermakna demokratis yaitu suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan.

Di bermakna disiplin yaitu sikap yang ditunjukkan seseorang untuk patuh atau taat terhadap segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, maupun norma yang berlaku positif di masyarakat.

Ka bermakna kerja keras dan cerdas yaitu melakukan suatu pekerjaan, kegiatan atau perbuatan dengan semangat tinggi, gigih, bersungguh hati, teguh memegang prinsip kerja yang baik dan profesional.

Si bermakna profesional yaitu melakukan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus untuk menjalankan tugasnya serta yang bersangkutan mencintai pekerjaan dan profesinya.

S bermakna sederhana yaitu menerapkan pola hidup sederhana dan tidak bergaya hidup mewah atau memamerkan kemewahan.

E bermakna empati yaitu kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak untuk membantu.

J yakni jujur dan ikhlas yaitu tindakan sesuai dengan hati nurani yang merupakan karakter dasar, seharusnya ditanamkan dalam jiwa setiap insan manusia.

A, adil yaitu mampu menunjukan sikap yang berpihak pada kebenaran. T, teladan artinya kualitas diri yang sangat menonjol dan unggul serta bisa menjadi contoh/model terbaik dalam sikap, tutur kata dan perbuatan.

“Terakhir I, berintegritas yang artinya keunggulan moral dan jati diri serta tindakan konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik, bertanggung jawab, jujur, benar, menepati kata-kata, setia dan berkomitmen,” pungkas lulusan Akabri Tahun 1986 itu. CAL

Komentar