Gubernur Sulteng: Kami Tidak Alergi Dikritik!

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola bernostalgia dengan para pemimpin redaksi media online dan cetak melalui acara kopi pagi atau coffee morning di sebuah warung kopi Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Jumat (28/2/2020). FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola bernostalgia dengan para pemimpin redaksi (pemred) media online dan cetak melalui acara kopi pagi atau coffee morning di sebuah warung kopi Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Jumat (28/2/2020).

Pertemuan dengan pemred itu sesuai dengan harapan Gubernur Longki yang sudah lama diinginkan, sehingga Kepala Biro Humas dan Protokol, Mohammad Haris melaksanakan harapan tersebut dalam sebuah kegiatan kopi pagi tersebut.

Gubernur Longki Djanggola dalam suasana sangat santai dan gembira sangat senang dan mengapresiasi kegiatan kumpul bersama jurnalis itu.

“Saya sejak kepala perwakilan, bertugas pada Dinas Kesehatan, Kepala Biro Humas dan Protokol, Bupati Parigi dua periode dan Gubernur sudah delapan tahun lebih tidak pernah bermasalah dengan teman-teman wartawan. Hubungan saya tetap terjaga, semoga sampai di akhir masa jabatan, kebersamaan ini bisa terus terjaga,” kata Gubernur Longki.

Dia berharap peran jurnalis terus melakukan autokritik sebagai masukan dalam penyelenggaran pemerintahan.

“Kami tidak alergi dikritik,” katanya.

Longki Djanggola menyampaikan bahwa akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sulteng yakni 17 Juni 2021 atau sisa setahun lebih.

Dalam masa jabatan delapan tahun sebagai gubernur, dia sudah melaksanakan pemerintahan dengan baik.

Pertumbuhan ekonomi di Sulteng kata Longki, patut disyukuri karena terus berada pada angka yang sangat memuaskan di atas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Tahun lalu kata dia, pertumbuhan ekonomi Sulteng berada pada angka 7,1 % sesuai data BPS.

Kemudian angka inflasi daerah juga terus bisa dikendalikan pada angka 2 %.

“Berarti kita bisa menekan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.

Selanjutnya dari sisi akuntabilitas pelaksanaan anggaran, selama dia menjabat gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sudah enam kali mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Meski begitu, kata Longki, tingkat penurunan kemiskinan cenderung masih berjalan lambat.

Olehnya kata dia, hal itu tetap menjadi fokus, sehingga visi Pemprov Sulteng, Sulawesi Tengah Mandiri dan berdaya Saing dapat diwujudkan.

Gubernur Longki Djanggola juga meminta kegiatan kumpul dengan pemred dan para jurnalis terus dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan diharapkan dapat diundang unsur forum komunikasi pimpinan daerah. CAL

Komentar