Anggota DPD RI Apresiasi Sensus Online di Sulteng

ANGGOTA DPD RI Daerah Pemilihan Sulteng, Abdul Rachman Thaha didampingi Kepala BPS Sulteng,  Dumangar Hutauruk tengah melihat program Sensus Online di kantor BPS Sulteng, Kamis (5/3/2020) siang. FOTO: ROIN/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng),  Abdul Rachman Thaha mengapresiasi kinerja Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Sulteng dalam pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) online tahun 2020.

Apresiasi tersebut ia lontarkan usai mengunjungi sekaligus mendengar paparan Kepala BPS Sulteng,  Dumangar Hutauruk di kantor BPS Sulteng, Kamis (5/3/2020) siang.

“Alhamdulilah, BPS Sulteng telah melakukan sensus online dengan baik. Saya melihat langkah-langkah yang dilakukan dari tahap sosialisasi hingga pelaksanaannya cukup baik, namun perlu ditingatkan lagi kedepannya,” ujar anggota  Komite I DPD RI itu.

Dia mengatakan kunjungan ke BPS Sulteng merupakan salah satu agenda reses untuk menyaring aspirasi maupun masukan-masukan dari mitra kerja Komite I DPD RI, salah satunya BPS.

“Selain BPS, mitra kerja kita di Komite I adalah Dukcapil,  Kemendagri, Hukum dan HAM,” ujarnya.

Kunjungan ke BPS Sulteng, kata Abdul Rachman Thaha, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan progam pemerintah tentang sensus online 2020 yang dilakukan oleh BPS Sulteng.

“Hasilnya cukup baik dengan waktu yang singkat tidaklah mudah. Dengan melihat partisipasi masyarakat kedepannya sensus online harus tertata lebih baik lagi, khususnya bagi masyarakat di pelosok yang belum ada jaringan internet,” ujarnya.

Dia mengatakan, sensus online dilakukan untuk mengetahui masyarakat yang punya NIK ganda.

“Dengan sensus online ini, kita dapat mengidentifikasi orang-orang yang memiliki NIK lebih dari satu atau ganda,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat Sulawei Tengah untuk segera melakukan sensus online melalui situs www.sensus.BPS.go.id.

Sensus penduduk online telah resmi dibuka sejak 15 Februari 2020 dan berakhir pada 31 Maret 2020.

“Saya telah melakukan pengisian sensus penduduk online secara mandiri melalui situs resmi BPS. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta melakukan pengisian penduduk secara online,” ujarnya.

Ia mengatakan pengisian sensus penduduk online sangat mudah cukup dengan NIK dan nomor KK serta akta nikah dan akta perceraian bagi yang memiliki. ROI

Komentar