SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya mempercepat pemulihan dampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Parimo).
Salah satunya memastikan memenuhi hak-hak terdampak bencana, mulai dari dana stimulan, jaminan hidup (jadup), hunian tetap (huntap), dan pemulihan ekonomi.
Dalam rangka pemulihan ekonomi, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng Mohammad Hidayat Lamakarate menyampaikan masyarakat terdampak yang bakal menempati huntap bakal dibantu memulihkan perekonomiannya.
“Tujuannya agar masyarakat bisa kembali mandiri secara ekonomi,” jelasnya dalam dialog interaktif di MS Radio, Jumat (6/3/2020) malam.
Bantuan yang dimaksud, salah satunya pemberian modal usaha. Dengan begitu, masyarakat dapat mudah memulihkan ekonominya setelah bencana 28 September 2018 lalu.
Saat ini, pemerintah daerah bersama instansi terkait sedang mempercepat pembangunan huntap. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan huntap pada April 2020 mendatang.
Untuk diketahui, Yayasan Budha Tzu Chi menyumbangkan sekitar 3.000 unit huntap yang tersebar di Kota Palu dan di Kabupaten Sigi.
Untuk tahapan pendataan warga yang akan menghuni huntap, menurut Hidayat, sedang dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.
“Beberapa huntap sedang diupayakan selesai sebelum April. Di samping itu, pendataan juga masih berjalan,” ujarnya.
Olehnya itu, Hidayat berharap warga yang masuk dalam kategori penghuni huntap segera memastikan dirinya menempati hunian tersebut.
“Jika ada masalah, segera melapor ke pemerintah daerah untuk dipastikan hak-haknya terpenuhi,” harapnya. MAD
Komentar