SultengTerkini.Com, AMPANA– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tojo Unauna di Sulawesi Tengah melaksanakan pelatihan bagi pemandu wisata ekowisata, Senin (16/3/2020).
Menurut Kepala Disparbud Touna, Mario Pawadjoi, pelatihan itu digelar dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi pemandu wisata.
Dia mengatakan, konsep pelatihan ini berorientasi ekologi lingkungan.
Mario mengatakan, ekowisata ini sesungguhnya menjadi kebutuhan yang sangat baik bagi daearah tujuan wisata.
Sebab ekologi ini juga mengedepankan tiga aspek, yakni pemberdayaan, konservasi, dan lingkungan.
Tiga aspek itu kata dia, ketika dipadukan akan menjadi sesuatu yang baik.
Dia mencontohkan, di negara Afrika ada konsep wisatanya bertentangan dengan konservasi, misalnya atraksi wisata berburu.
Jadi menurutnya, dalam pengembangan konsep ini tak boleh dipisahkan antara pemberdayaan, konservasi dan lingkungan untuk keberlangsungan habitat yang ada di dalamnya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini kata dia, adalah bagian dari agenda Kementerian Pariwisata.
Dia berharap semoga kegiatan itu memiliki wawasan terhadap pengembangan kawasan ekologi.
“Sebab destinasi kita adalah wisata alam, wisata bahari yang juga memang kental dengan alam. Kalau itu terpelihara dengan baik, maka cara berpikir pemandu wisata ini bisa menyebar ke masyarakat luas,” katanya.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, para pimpinan organisasi perangkat daerah terkait, organisasi pencinta alam, generasi milenial pariwisata Indonesia, serta para petugas jaga pada destinasi wisata Malotong. SMS
Komentar