SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng, Irwan Lahace meninjau proses produksi alat pelindung diri (APD) dalam penanganan Covid-19 pada Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu, Kamis (2/4/2020).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Irwan Lahace menyampaikan ada dua sekolah yang siap mendukung ketersediaan APD penanganan Covid-19 di wilayahnya melalui Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu dengan produksi untuk Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu 60-70 APD, sementara untuk SMKN 1 Palu bisa produksi 100 APD.
Tetapi menurut Kadis Dikbud, untuk meningkatkan produksi masih membutuhkan mesin jahit dan bahan kain APD.
Dia menuturkan, pesanan APD bukan hanya dari Sulteng juga dari daerah lain di luar Sulteng seperti Palembang.
Gubernur Longki Djanggola sangat bangga dan memberikan apresiasi atas kemampuan daerah memproduksi APD penanganan Covid-19 melalui Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu.
Gubernur meminta kepada Kadis Dikbud agar dapat memenuhi kebutuhan mesin jahit dan bahan baku yang dibutuhkan dan kepala Dinas Kesehatan akan menyampaikan berapa kebutuhan APD dalam penanganan Covid-19 di Sulteng.
“Dengan adanya Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu kita tidak tergantung lagi dengan pengiriman APD dari pusat karena kita sudah bisa produksi sendiri secara mandiri,” katanya.
Longki juga menyampaikan besok akan meninjau langsung produksi APD penanganan Covid-19 di SMKN 1 Palu.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penjahit dan relawan.
“Bapak dan ibu semua sudah berjasa dalam penanggulangan Covid-19,” pungkas Gubernur Longki Djanggola. CAL