Antisipasi Situasi Darurat karena Corona, Polda Sulteng Siagakan 1.138 Personel

KAPOLDA Sulawesi Tengah Irjen Polisi Syafril Nursal memberikan arahan saat apel kompi kerangka dalam rangka penanggulangan penularan Covid-19, di halaman belakang mapolda setempat, Senin (6/4/2020) pagi. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menyiapkan diri untuk mengantisipasi prediksi buruk penyebaran Covid-19 atau Virus Corona di wilayahnya.

Mengantisipasi prediksi buruk krisis kesehatan, Polda Sulteng telah melakukan pembentukan kompi kerangka dengan jumlah 1.138 personel terbagi dalam 10 kompi atau lima batalion yang sewaktu-waktu dapat digerakkan apabila ada situasi darurat yang memerlukan kehadiran anggota Polri.

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal memimpin apel kompi kerangka rencana kontijensi dan sispamkota penanggulangan penularan Covid-19 di halaman belakang mapolda setempat, Senin (6/4/2020) pagi.

Dalam arahannya, Kapolda Syafril Nursal mengatakan, kebijakan pembentukan kompi kerangka ini dikarenakan penyebaran Virus Corona ini belum dapat dikendalikan dan sampai saat ini tren penularan terus meningkat.

Menurutnya, apabila situasi tidak stabil dan terjadi gangguan kamtibmas, Polri sudah siap.

“Kita sudah membuat rencana kontijensi atau darurat seperti terjadinya penjarahan, perampokan kepada warga lebih mampu, terjadi chaos serta kerusuhan, kompi kerangka inilah yang akan bergerak dilapangan,” tegas mantan Kapolrestabes Pekanbaru, Riau itu.

Dia mengatakan, surat perintah pelaksanaan kompi kerangka berlaku dari Senin hari ini sampai pada waktu yang belum ditentukan.

“Siapkan seluruh peralatan yang dimiliki, pastikan semuanya berfungsi dengan baik, sehingga dapat dipergunakan dengan baik, apakah itu ranmor, persenjataan, alat komunikasi dan peralatan pendukung lainnya,” tutur lulusan Akabri Tahun 1986 itu.

Kapolda juga menegaskan, personel Polri dan aparatur sipil negara di lingkungan kerjanya untuk saat ini tidak dibenarkan mengambil izin atau cuti.

“Semuanya harus stay ditempat. Saatnya kita menerapkan filosofi love humanity atau cinta kemanusiaan kepada masyarakat kita, khususnya dalam penanganan penyebaran Covid-19,” kata mantan Irwasda Polda Aceh dan Sumatera Utara itu.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Syafril Nursal juga berpesan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga kesehatan karena masyarakat sangat mengharapkan keberadaan polisi, sehingga harus menjaga diri.

“Kita jangan sampai tertular Covid-19,” pungkas orang pertama di Polda Sulteng itu. CAL