SultengTerkini.Com, SIGI– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng) mendistribusikan beras zakat fitrah kepada warga di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.
Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) di tiga wilayah itu mendapatkan beras zakat fitrah. Penyaluran zakat fitrah dimulai sejak Kamis (14/5/2020) hingga menjelang Lebaran nanti.
Para penerima manfaat zakat itu sebelumnya telah dilakukan asesmen oleh tim ACT Sulteng yang sebagian besar dari mereka adalah korban bencana alam pada 28 September 2018 silam.
Penanggung Jawab Program ACT Sulteng, Mustafa mengatakan, penyaluran zakat fitrah kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini penyaluranya lebih awal dari biasanya.
“Penyaluran zakat kali ini dilakukan lebih awal karena pandemi Covid-19 saat ini sangat berdampak kepada mereka yang kurang mampu. Banyak dari mereka kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan,” kata Mustafa.
Mustafa mengatakan, seperti di Kabupaten Sigi, warga penerima zakat fitrah itu masih tinggal di hunian sementara (huntara) yang sebelumnya rumah mereka rusak berat dihantam gempa bumi pada 28 September 2018 silam.
Salah seorang warga di Huntara Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Darman mengaku untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia setiap harinya mengumpulkan besi bekas bangunan yang runtuh akibat gempa dan kemudian dijual kepada para pengumpul besi tua.
“Dari hasil mengumpul besi biasanya saya dapat Rp 50 ribu sehari. Jadi hasil itulah kami makan sekeluarga setiap hari. Dengan adanya beras zakat fitrah dari ACT ini sangat membantu kami,” ujar Darman.
Sebelumnya ACT telah meluncurkan Program Zakat Care Line. Program ini dikhususkan bagi muzaki atau orang yang diwajibkan berzakat untuk menunaikan zakatnya tanpa harus keluar rumah.
Hanya dengan menghubungi nomor 0804-1-000-567 atau via aplikasi WhatsApp di 0852-8-900-0567 muzaki bisa menunaikan zakatnya dan akan dilayani dengan operator Zakat Care Line.
Zakat Care Line tak hanya memberikan layanan menunaikan zakat saja. Akan tetapi, lebih dari itu Zakat Care Line juga bisa menjadi fasilitas masyarakat untuk berkonsultasi terkait zakat fitrah hingga zakat mal yang tak terikat dengan Ramadan.
Dilayani dengan tim yang berkompetensi dalam bidang zakat serta didampingi langsung ustaz.
Secara terpisah, Branch Manager ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah mengatakan, selain Zakat Care Line, pihaknya juga membuka layanan jemput zakat melalui mobile zakat.
“Kami juga sudah menyiapkan kendaraan roda dua dan roda empat dan siap menjemput zakat para muzaki di rumah masing-masing,” kata Nani, sapaan akrabnya. CAL
