Sudding Center Fokus Gerakan Sosial dan Kebencanaan di Sulteng

RIBUAN paket beras yang berada di Sudding Center siap disalurkan usai Lebaran membantu warga terdampak bencana di Sulawesi Tengah. FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Program Sudding Center Peduli yang saat ini sedang berjalan dengan membagikan paket makanan buka puasa atau takjil di sejumlah daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) tampaknya masih akan terus berlanjut meski di luar bulan suci Ramadan, namun kini dalam bentuk bantuan beras.

Bahkan keberadaan Sudding Center yang berkantor di Jalan Juanda, Kota Palu itu kini akan fokus pada gerakan sosial dan kebencanaan di Sulteng.

“Sudding Center ini fokus pada gerakan sosial dan kebencanaan, peduli dalam membantu warga yang terdampak,” tutur Decky Wahyudi, Staf Ahli Sarifuddin Sudding, Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Sulteng kepada jurnalis media ini, Senin (18/5/2020) malam.

Dia mengatakan, pihaknya akan berupaya hadir di lokasi atau titik dimana terjadi bencana untuk membantu warga terdampak.

Terkait dengan itu, pihak Sudding Center yang didirikan dan difasilitasi oleh Sarifuddin Sudding saat ini sedang mendata warga terdampak bencana untuk segera disalurkan bantuan.

Sebagian bantuan dari Sudding Center itu kata Decky sudah disalurkan seperti di Kabupaten Poso, dan sebagian lagi masih menunggu hasil pendataan.

Pihaknya akan selektif dalam mendata warga yang akan mendapatkan bantuan karena tidak ingin berbenturan dengan program pemerintah yang saat ini sedang berjalan seperti bantuan langsung tunai.

“Mana warga yang tidak terdata atau tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, itu kami prioritaskan. InsyaAllah bantuan itu akan disalurkan setelah Lebaran,” kata Decky.

Bantuan yang sudah dan masih akan disalurkan itu berupa beras 2.000 paket dalam kemasan 5 kilogram dengan total sebanyak 10 ton.

“Tujuannya ini semata-mata dalam rangka kepedulian terhadap sesama, membantu meringankan beban terdampak bencana, khususnya dalam masa pandemi Corona ini yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis,” tegas Decky Wahyudi. CAL