SultengTerkini.Com, PALU– Dampak pandemi Covid-19 di tanah air benar-benar menjadi perhatian pimpinan Polri, setidaknya kegiatan untuk meringankan beban masyarakat berupa bakti sosial (baksos) terus dilakukan.
Kali ini Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Polisi Syafril Nursal kembali menyerahkan bantuan beras sebanyak tiga ton untuk korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di hunian sementara (huntara) Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (27/5/2020).
Program yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tersebut merupakan tindak lanjut “Gerakan Bakti Sosial Polri Peduli Covid-19” yang juga telah dilaksanakan beberapa pekan lalu, ada 600 Kepala Keluarga (KK) memperoleh bantuan atau lima kilogram per KK.
Kapolda Syafril Nursal mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.
Pembagian atau penyaluran beras ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan Polri atas wabah Virus Corona yang sebagian besar melanda Indonesia terlebih di wilayah Kota Palu.
Oleh karena itu kegiatan penyaluran bantuan beras kepada warga diharapkan dapat meringankan beban bagi yang terdampak Virus Corona di wilayah Sulteng.
Baksos Polda Sulteng melalui pembagian tiga ton beras yang akan diberikan kepada 600 KK, masing-masing mendapatkan lima kilogram beras.
Menurutnya, kegiatan penyaluran pembagian beras ini merupakan program kapolri untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
“Pada kesempatan berbahagia ini, saya perlu mengingatkan kepada masyarakat yang hadir untuk mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat kapolri saat pandemi Virus Corona,” katanya.
“Selain itu mengikuti anjuran pemerintah agar tidak melakukan mudik atau pulang kampung, tetap mengedepankan jaga jarak dan hindari kontak fisik, cuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga kebersihan lingkungan, dan selalu memakai masker,” tutur mantan Kapolresta Pekanbaru, Polda Riau itu. CAL
