Kapolda Sulteng: Jadikan Jabatan Sebagai Ibadah dan Pengabdian Bagi Masyarakat

DARI kiri ke kanan, Kapolres Palu yang juga mantan Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh, pejabat baru Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto, dan pejabat lama Kapolres Banggai, AKBP Budi Priyanto. FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Serah terima jabatan merupakan salah satu proses pembinaan sumber daya manusia (SDM) melalui regenerasi struktural untuk mengisi jabatan strategis di tubuh Polri guna kepentingan organisasi.

Demikian kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Syafril Nursal dalam amanatnya usai serahterima jabatan tiga pejabat utama dan dua kapolres di Aula Torabelo mapolda setempat, Selasa (2/6/2020).

“Kita maklumi bersama, bahwa tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanat sekaligus kepercayaan, karena di dalamnya mengandung konsekuensi. Artinya saat ini dilantik, maka kita harus siap besok hari diganti,” kata Kapolda Sulteng.

Tiga pejabat utama dan dua kapolres yang mengikuti sertijab itu adalah Kepala Biro Perencanaan, Direktur Reserse Narkoba, Kepala Bidang Keuangan, serta Kapolres Banggai dan Tolitoli.

Kapolda Syafril mengatakan, rotasi jabatan ini untuk mengapresiasi personel yang dinilai berprestasi. Menurutnya, personel dimutasi dan dipromosikan adalah anggota terbaik Polri yang sudah melalui proses penilaian objektif dan tradisi kepemimpinan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Syafril juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat lama atas pengabdian dan dedikasinya beserta istri selama bertugas dan berkarya di Polda Sulteng.

“Semoga kebersamaan kita selama ini dapat menjadi pendorong dan inspirasi untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan tugas di tempat yang baru,” katanya.

Ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Polda Sulteng juga disampaikan Kapolda Syafril kepada para pejabat baru.

“Saya berharap saudara dapat segera menjalin kerjasama yang sinergis dengan para pejabat utama dan kasatwil se jajaran Polda Sulawesi Tengah lainnya, sehingga tercipta soliditas dalam rangka kesuksesan pelaksanaan tugas dan dapat mengimplementasikan tujuh program prioritas kapolri dan filosofi universal polisi, yaitu; fighting crime (memberantas kejahatan), love humanity (cinta kemanusiaan) dan help deliquency (menolong sesama),” ujar mantan Kapolresta Pekanbaru, Polda Riau itu.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Sulteng menyampaikan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar menjadikan jabatan sebagai ibadah dan pengabdian bagi masyarakat bangsa negara, harus selalu humanis, bisa memahami tugas dan tanggung jawab,” kata mantan Irwasda Polda Sumatera Utara itu.

Adapun pejabat utama yang mengikuti sertijab yakni Kepala Biro Perencanaan dari Kombes Polisi Sambas Kurniawan kepada pejabat baru Kombes Polisi Didi Mindarto.

Sambas Kurniawan selanjutnya menempati jabatan yang sama di Polda Kalimantan Timur.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulteng, Kombes Polisi Dodi Rahmawan dimutasi ke Polda Bali dalam jabatan yang sama.

Penggantinya adalah AKBP Aman Guntoro, Kabagdalops Biroops Polda Jawa Timur.

Selanjutnya Kabid Keuangan AKBP Usodo dimutasi menjadi Kabagdalprogar Birorena Polda Sulteng, penggantinya AKBP Singgih Rachmanto, perwira menengah Puskeu Polri.

Selain pejabat utama, Kapolres Tolitoli dan Banggai juga diganti.

Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko dimutasi sebagai Kasiaudit Kamsel Subdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri.

Penggantinya adalah AKBP Budhi Batara Praditina yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulteng.

Kapolres Banggai, AKBP Budi Priyanto dipromosi ke Polda Jawa Tengah sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum.

Penggantinya adalah AKBP Satria Adrie Vibrianto yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Polda Sulteng. CAL