SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Pusdatina Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan ada penambahan 20 pasien baru Covid-19 atau Virus Corona di wilayahnya pada Ahad (7/6/2020).
20 pasien positif Corona yang baru itu masing-masing terdapat 16 orang di Kota Palu, dua di Kabupaten Morowali, satu di Kabupaten Parigi Moutong, dan satu di Kabupaten Donggala.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Husaema yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Ahad malam membenarkan ada penambahan 16 pasien Corona di wilayahnya.
Dia mengatakan, dari 16 pasien Corona itu diantaranya adalah anggota Bawaslu RI asal Sulteng, Ratna Dewi Pettalolo.
“Ada anggota Bawaslu pusat yang positif Corona, ibu Ratna Dewi Pettalolo,” katanya.
Selain itu kata dia, sejumlah keluarga Ratna Dewi juga terpapar Corona diantaranya keponakan, dan rekan kerjanya di Bawaslu.
Tak hanya anggota Bawaslu RI, yang terpapar Corona juga adalah mantan pejabat di Korem 132/Tadulako bersama sejumlah keluarganya.
Mereka yang dinyatakan positif Corona itu kata Kadis Husaema, berdasarkan hasil swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah Sulteng.
Sementara itu, secara terpisah, Sofyan Farid Lembah, suami Ratna Dewi Pettalolo yang dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya membenarkan kabar istrinya yang positif Corona.
“Iya benar,” katanya.
Dia mengatakan, istrinya sudah tiga bulan terakhir berada di Palu, mengingat di Jakarta tidak aman dari Corona, sehingga dia meminta istrinya untuk tinggal di Palu, dan tidak keluar kota.
Dengan kondisi itu, dia meminta istrinya bersama dua keluarganya yang terpapar Corona agar dirawat di rumah sakit.
“InsyaAllah malam ini dirawat di RSUD Undata,” katanya.
Disamping jumlah positif Corona bertambah 20 di Sulteng, terdapat pula pasien yang dinyatakan sembuh oleh tim medis yakni tujuh orang.
Tujuh pasien Corona yang dinyatakan sembuh oleh tim medis itu masing-masing tiga di Kabupaten Tolitoli, tiga di Kabupaten Poso, dan satu di Kota Palu.
Selain pasien positif, orang dalam pemantauan juga bertambah delapan, sehingga saat ini berjumlah 257.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah satu orang yakni di Kabupaten Morowali, sehingga sisa PDP hari ini sebanyak 21 orang. CAL