Enam Rumah Hanyut Akibat Banjir di Parimo

SALAH satu rumah warga yang hanyut terbawa banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad (12/7/2020). FOTO : ASWADIN/PALUEKSPRES

SultengTerkini.Com, PARIMO– Banjir menerjang sejumlah desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah pada Sabtu (11/7/2020).

“Ada tiga desa yang terdampak banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Parimo, Abdul Aziz AM Tombolotutu saat dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Ahad (12/7/2020).

Dia menyebutkan, tiga desa yang terdampak banjir itu yakni Dusun I Desa Tindaki Kecamatan Torue, Dusun I Desa Boyantongo dan Desa Olobaru Kecamatan Parigi Selatan.

Aziz merincikan, untuk Dusun I Desa Tindaki sebanyak 12 unit rumah terendam dengan jumlah 43 jiwa.

Kemudian Dusun I Desa Boyantongo sebanyak enam unit rumah hanyut dan bahkan 18 rumah lainnya terancam hanyut.

“Untuk yang mengungsi ada 24 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 80,” katanya. Sementara di Desa Olobaru ada lima rumah terancam hanyut.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir itu,” katanya.

Dia mengatakan, banjir itu terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah Parimo hingga mengakibatkan meluapnya air Sungai Tindaki sampai ke pemukiman penduduk di Kecamatan Torue.

Selain itu juga akibat meluapnya air Sungai Boyantongo dengan debit air yang tinggi dengan tumpukan material kayu, dan mengikis tebing sungai sampai membuat rumah warga hanyut yang tinggal di bantaran sungai.

Aziz mengungkapkan, kebutuhan mendesak akibat banjir di tiga desa itu yakni selimut, matras, kidsware, dan pangan. CAL