SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola menerima kunjungan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Fery Fahrudin Munier untuk menyampaikan rencana pengembangan Eucalyptus penangkal Virus Covid -19, di ruang kerjanya, Selasa (21/7/2020).
Pada kesempatan itu Gubernur Longki didampingi Kepala Balitbang dan Inovasi Daerah Adi Djoyo, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tri Iriani Lamakampali.
Fery Fahrudin Munier mengatakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini mengembangkan formula tangkal Corona dari tanaman Eucalyptus.
Formula disebut berpotensi sebagai antivirus Corona, itu pun telah dipatenkan ke dalam tiga bentuk produk penangkal Covid-19 yaitu inhaler, diffuser oil, hingga kalung anti Corona.
Dia mengatakan, antivirus berbahan dasar Eucalyptus ini lebih tepat disebut sebagai terapi herbal bukan untuk membunuh virus, tetapi membuat virus tidak berkembang.
Eucalyptus sudah mendapat persetujuan pengembangannya dari Komisi IV DPR RI dan akan diproduksi oleh PT Elang.
Dia menuturkan, pihaknya akan mengembangkan tanaman kopi percontohan di Napu seluas 40 hektare.
Demikian juga pengembangan bawang putih varitas Tinombo dan bawang merah juga di Napu.
Karena menurutnya, komoditi ini cocok untuk dikembangkan di Napu, Kabupaten Poso.
Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi penemuan Balitbangtan Kementan, Eucalyptus, bahan terapi anti virus Corona.
“Semoga dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dalam memutus penyebaran Covid-19,” katanya.
Gubernur sangat mengapresiasi dan mendukung rencana BPTP dalam pengembangan perkebunan kopi dan bawang putih dan bawang merah di wilayah Napu.
“Semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” katanya.
Di akhir pertemuan Kepala BPTP Sulteng memberikan kalung anti Virus Corona Eucalyptus kepada Gubernur Longki, Kepala Balitbang dan Inovasi Daerah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Kepala Biro Humas dan Protokol. CAL
