Bank Mandiri Sulteng Salurkan Dana PEN Rp 55 Miliar

Dedi, Area SME Head PT Bank Mandiri Palu

SultengTerkini.Com, PALU– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palu menyebutkan, realisasi menyaluran kredit produktif segmen Small Medium Enterprise (SME) per 21 Juli 2020 senilai Rp 55 miliar dari target Rp 60 miliar per bulan.

Dedi, Area SME Head PT Bank Mandiri Palu mengatakan, penyaluran kredit produktif dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasionl (PEN) dari dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Penyaluran kredit PEN dimulai Juli hingga September 2020.

“Target kita di Sulteng Rp 60 miliar. Mudah-mudahanlah bisa tercapailah karena ini baru tanggal 21 Juli kita sudah Rp 55 miliar,” kata Dedi kepada jurnalis saat Media Gathering di salah satu kafe Kota Palu, Jalan Chairil Anwar, Rabu (22/7/2020).

Dia menjelaskan, salah satu strategi yang diterapkan dalam penyaluran kredit program PEN segmen SME dengan menyasar nasabah eksisting Bank Mandiri.

Kemudian menggandeng berbagai komponen masyarakat untuk memastikan dana PEN tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Jadi secara nasional kita limitnya cukup besar yang ditargetkan oleh pemerintah, dan kita sangat suport. Yang pertama targetnya adalah debitur-debitur eksisting yang ada di Bank Mandiri dulu yang kita bantu PENnya,” ujarnya.

Dia menuturkan, sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah, penyaluran kredit khusus segmen SME diarahkan ke sektor-sektor usaha produktif yang mendukung penyerapan tenaga kerja, khususnya yang terdampak Covid-19.

Pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan program PEN dengan optimal, namun tetap menjaga kehati-hatian dan track rekord debitur.

Untuk suku bunga pembiayaan PEN mengacu pada ketentuan pemerintah yaitu sebesar 8,5 persen.

“Jadi debitur eksisting yang kita mitigasi yang memang usahanya masih prospek dan terkena dampak Covid-19 di Indonesia. Jadi debitur-debitur yang masih ada kelonggaran tarif kita optimalkan, sehingga suku bunganya disesuaikan dengan suku bunya PEN 8,5 persen,” ujarnya.

Selain debitur eksisting, pihaknya juga agresif menyisir nasabah yang potensial untuk digarap seperti nasabah prima Bank Mandiri.

Nasabah prima adalah nasabah yang telah bertransaksi di Bank Mandiri minimal tiga bulan. NUR