Gubernur Sulteng Tinjau Dua Lokasi Terdampak Banjir Parimo

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola berkesempatan meninjau dua lokasi terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (23/7/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Poso, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola berkesempatan meninjau dua lokasi terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (23/7/2020).

Didampingi Wakil Bupati (wabup) Parimo Badrun Nggai, Gubernur Longki melihat dampak banjir di Desa Olaya, Kecamatan Parigi dan Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan.

Di Desa Olaya, Gubernur Longki melihat kondisi Sungai Korontua yang sebelumnya sempat meluap menerjang puluhan rumah warga akibat banjir. Sementara di Desa Boyantongo gubernur meninjau lokasi pengungsian korban banjir, termasuk dapur umum yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Wabup Parimo, Badrun Nggai melaporkan kondisi banjir yang merusak beberapa rumah warga Desa Boyantongo, termasuk sempat menerjang tempat pelelangan ikan.

Penanganan rumah warga yang rusak menurut wabup telah memerintahkan kepala desa untuk mencari lokasi relokasi.

“Saya sudah perintahkan kepala desa untuk mencari lokasi kalau ada tanah desa, nanti kita dari perumahan yang akan tangani lewat APBD. Kalaupun harus lakukan pembebasan lahan akan kita bahas dengan TPAD,” tutur wabup.

Kepada Gubernur Longki, Kepala Desa Boyantongo juga melaporkan wilayah Dusun I (Boyantongo pesisir) 15 unit rumah rusak berat dengan jumlah 22 kepala keluarga.

Gubernur Longki Djanggola menyampaikan turut prihatin atas bencana yang terjadi di Parimo. Curah hujan yang tinggi kata gubernur menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat untuk tetap siaga bencana, menjaga lingkungan sekitar.

Gubernur menyampaikan kepada masyarakat untuk bersabar menghadapi musibah. Pemerintah akan selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan bantuan.

“Masyarakat tidak usah ragu, kami pemerintah pasti akan memberi perhatian,” kata Gubernur Longki.

Kepada Pemerintah Kabupaten Parimo, gubernur meminta agar bencana tersebut menjadi perhatian, mengingat banjir serupa sering terjadi setiap tahun.

“Ini jadi perhatian, karena ini terjadi setiap tahun,” kata mantan Bupati Parimo ini kepada sekretaris Kabupaten Parimo yang turut mendampingi.

Di lokasi banjir Boyantongo, gubernur memantau langsung alat berat yang diturunkan dari BPBD Sulteng melakukan pekerjaan normalisasi sungai.

Sebelumnya, sehari pascabencana banjir melanda beberapa wilayah di Parimo, Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Sosial telah menurunkan bantuan tahap pertama, dua ton beras dengan bahan makanan lainnya untuk keperluan dapur umum. CAL