SultengTerkini.Com, SIGI– Liburan akhir pekan seakan telah menjadi gaya gidup warga Kota Palu di Sulawesi Tengah. Tak ayal, lokasi wisata jadi tujuan berlibur bersama keluarga.
Apalagi usai momentum hari keagamaan, Idul Adha 2020, tentu liburan jadi agenda utama. Selain melepas penat, juga menjadi kesempatan bersilaturahmi sambil menikmati suasana liburan.
Seperti di Vila Bukit Indah Doda, Kabupaten Sigi, salah satu destinasi wisata yang lagi tren akhir-akhir ini ramai dikunjungi. Apalagi sehari setelah Hari Raya Idul Adha, Vila Bukit Doda terlihat ramai dipadati pengunjung pada Sabtu (1/8/2020) siang hingga malam hari.
Tempat wisata yang berada di ketinggian ini, sangat memanjakan pengunjung dengan beberapa fasilitas dan keindahan alamnya.
Rafiq misalnya, seorang pengunjung ini memilih Bukit Doda sebagai tempat untuk berlibur di akhir pekan.
Selain karena bisa melihat keindahan Kota Palu dan Sigi dari ketinggian, fasilitas yang dimiliki Vila Bukit Indah Doda sangat lengkap.
“Disini tempatnya bagus karena bisa nongkrong, ngopi sambil melihat keindahan Kota Palu dari ketinggian, ada juga kolam renang jadi bisa juga sambil nyantai dengan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, I Komang Ariawan, Supervisor Vila Bukit Indah Doda saat diwawancarai mengatakan, Vila Bukit Indah Doda mengusung konsep alam dengan tujuan tidak mengubah alam, namun mempercantik alam.
“Jadi konsep kita tidak mengubah alam hanya mempercantik agar bisa dinikmati oleh khususnya warga Palu dan umumnya untuk seluruh warga Indonesia, karena tempat ini akan menjadi ikon yang bisa dinikmati semua masyarakat,” katanya.
Komang menjelaskan, fasilitas di Vila Bukit Doda sangat lengkap yang bisa di nikmati bagi pengunjung.
“Fasilitas yang tersedia saat ini kita ada kolam renang yang kita namai Infinity Pool, kita punya bar yang menyatu juga dengan pool, ada juga kafe yang kita namakan Cafe Hills, ada Seafood House, Vila juga kami sediakan, namun masih dalam proses penambahan untuk disewakan umum,” katanya.
Vila Bukit Doda dibangun pada 2018 silam yang awalnya hanya vila kemudian mengembangkan konsep hingga sekarang sudah memiliki beberapa fasilitas.
“Jadi awalnya ini dibangun sebelum gempa sejak 2018, tapi dulunya kolam belum jadi, hanya vila namun belum disewakan kemudian kami melihat perkembangan pasar, keinginan pengunjung yang ada disini kemudian kami tuangkan dalam bentuk seperti ini,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, tujuan pembangunan Vila Bukit Doda sebagai wujud membangun pariwisata, sehingga ekonomi khususnya warga di sekitaran Bukit Doda akan bangkit.
“Jadi Intinya kita ingin perekonomian menjadi bangkit, pengunjung menjadi senang, dan tentunya kita pengen memajukan pariwisata Kota Palu, dan Sigi terutama karena wilayah kita ada di Kabupaten Sigi dan kami harap kedepan tempat ini menjadi ikon Kabupaten Sigi dan Kota Palu,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan akses masuk ke Bukit Vila Doda, para pengunjung hanya merogoh kocek Rp 20 ribu per orang dan bisa menikmati promo kolam renang.
“Kalau fasilitas kolam renang harga normal pada hari Senin sampai Kamis untuk dewasa Rp 35 ribu, anak-anak Rp 25 ribu. Sementara weekend untuk dewasa Rp 50 ribu, anak-anak Rp 35 ribu. Kalau dengan membawa tiket masuk ada potongan harga yang diberikan,” ujarnya.
Dia berharap dukungan pemerintah setempat agar pelaku usaha yang ingin membangun destinasi wisata seperti Vila Bukit Doda semakin banyak, sehingga ekonomi dari sektor pariwisata semakin maju.
“Kami berharap pemerintah selalu mendukung kami dalam pembangunan sektor pariwisata agar pengembang usaha yang bisnisnya seperti ini dimudahkan karena disini masih banyak tempat yang bisa menjadi ikon-ikon untuk memajukan parisiwata,” katanya. REZ
