SultengTerkini.Com, PALU– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (BI Sulteng) akan menyelenggarakan forum syariah pada 24 Agustus 2020 mendatang.
Forum ini membahas tentang sertifikasi dan pengembangan usaha halal di Bumi Tadulako.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Madjid Ikram menuturkan, guna membahas persoalan sertifikasi dan pengembangan usaha halal tersebut, BI Sulteng akan mengundang Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Kemenag RI, Mastuko sebagai narasumber.
Pembahasan tentang sertifikasi dan pengembangan usaha halal ini merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang telah dilaunching pada 7 Agustus lalu oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
ISEF merupakan inisiasi Bank Indonesia bekerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta seluruh pemegang kepentingan yang terkait dengan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Pelaksanaan forum syariah ini merupakan gelaran ketujuh yang dimulai pada 2014 silam.
Tahun ini, ISEF mengangkat tema Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth Trough Promoting Halal for Global Prosperity. Diselenggarakan hingga Oktober 2020, ISEF adalah platform terintegrasi pertama untuk peningkatan daya saing global bagi ekonomi dan keuangan syariah.
Penyelenggaraan ISEF dilaksanakan secara online melalui situs www.isef.co.id dan kanal daring ISEF lainnya.
Dalam kegiatan ini, akan dibahas tentang perkembangan, inovasi terkini, dan isu aktual dalam industri ekonomi dan keuangan syariah secara global.
Selain itu, juga digelar business coaching untuk mempertemukan para pelaku industri mikro, kecil dan menengah dengan pembeli internasional potensial yang fokus pada sektor industri halal unggulan seperti makanan, fashion atau kosmetik.
Guna mencapai tujuannya dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di dunia, ISEF melibatkan delegasi dari berbagai negara islam di dunia baik sebagai narasumber maupun pembeli potensial. GUS