SultengTerkini.Com, PALU– Pihak PT Get Indonesia Persada meluncurkan aplikasi transportasi online di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diberi nama Get Indonesia, Sabtu (15/8/2020) sore.
Aplikasi transportasi berbasis online yang diluncurkan itu kini telah memiliki lebih dari 1.270 driver roda dua dan sekira 400 driver mobil.
Manajer Get Indonesia Cabang Agen Palu, Ahmad Michael mengatakan, sejumlah fitur sudah disiapkan yang berbeda dengan pesaing misalnya, melalui aplikasi ini konsumen bisa memilih jenis kelamin pengemudi.
“Dari sisi harga pun aplikasi transportasi online Get Indonesia ini lebih kompetitif dibanding beberapa pesaing transportasi online yang lebih dulu telah beroperasi di Palu,” ungkapnya.
Sementara itu, pembayaran dalam transportasi ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara tunai dan nontunai.
Di sisi lain, driver juga tidak mendapat sanksi ketika menolak atau membatalkan pesanan konsumen.
“Saat ini masih ada dua modal transportasi yang kami sediakan yakni sepeda motor dan mobil. Untuk pembayaran sendiri, kami menyediakan Get Pay,” ujarnya.
Acara peluncuran itu tampak dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Kepala Jasa Raharja dan Kepala Dinas Perhubungan Sulteng.
Ahmad mengungkapkan, saat ini di Sulteng baru beroperasi satu agen yaitu di Kota Palu dan kedepan juga akan dibuka di Luwuk, Kabupaten Banggai.
Menurutnya, hadirnya Get Indonesia di Kota Palu sangat disambut baik oleh kalangan masyarakat serta pemerintah.
Karena kata dia, hal itu bisa memberikan atau membuka lapangan kerja baru, dimana masyarakat Palu yang belum sembuh dari luka bencana dan kembali dihadapkan dengan bencana non alam yaitu Covid-19.
Contohnya saja saat ini, Get Indonesia Agen Palu telah memiliki lebih dari 1.000 driver yang telah terverifikasi, dimana dengan sistem keagenan, para driver tidak perlu mendaftar di kantor pusat.
“Cukup datang ke agen terdekat. Jika sudah diapprove, maka sudah bisa beroperasi,” katanya.
Kemudian bagi para pengemudi kata dia, Get Indonesia memberi banyak bonus dan aturan yang diberlakukan tidak sulit.
Dia mencontohkan, ada aplikasi transportasi online yang memberikan bonus namun berdasarkan trip (perjalanan).
Pengemudi baru mendapat bonus jika telah menyelesaikan trip dalam jumlah tertentu. Jika tidak memenuhi target, maka bonus tersebut akan hangus.
“Get Indonesia tidak demikian. Setiap driver bisa mendapatkan bonus dan dapat dicairkan setiap pekannya. Bonus tersebut tidak berdasarkan trip, namun berdasarkan jarak. Bagi masyarakat yang ingin mendownload aplikasi Get Indonesia, kini telah tersedia di Play Store yang ada di smartphone anda,” pungkasnya. SUG
