BPS: Parimo Penduduk Terbanyak di Sulteng

Ilustrasi.(FREEPIK)

SultengTerkini.Com, PARIMO– Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 yang dipublikasikan tahun 2020, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menempati posisi pertama jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Jumlah penduduk Parimo per tahun 2019 sebanyak 490.915 jiwa terdiri atas 251.381 jiwa penduduk laki-laki dan 239.534 perempuan.

Jumlah penduduk Parimo terbilang sangat besar 490.915 jiwa sehingga menempati posisi pertama dari 13 kabupaten/kota se Sulteng.

Kemudian disusul urutan kedua Kota Palu dengan jumlah penduduk 391.383 jiwa dan ketiga ditempati Kabupaten Banggai dengan 376.808 jiwa.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Parimo, Edy Suprapto, Jumat (28/8/2020).

Edy mengatakan, untuk luas wilayah sesuai data BPS Parimo 2019, Kabupaten Parigi Moutong menempati posisi keenam kabupaten terluas di Sulteng yakni seluas 6.231,85 km2 terdiri dari 23 kecamatan, dan Kecamatan Palasa sebagai kecamatan terluas 613,16 km2 dan Kecamatan Parigi sebagai kecamatan dengan luas terkecil yaitu 23,50 km2.

“Untuk sex ratio penduduk Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2019 adalah 105. Angka ini menunjukkan bahwa secara umum penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Setiap 100 penduduk perempuan ada 105 penduduk laki-laki,” kata Edy.

Edy menuturkan, untuk per kecamatan jumlah penduduk terbanyak sesuai data BPS tahun 2019, tercatat ada di Kecamatan Parigi sebanyak 35.549 jiwa, sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit tercatat di kecamatan Parigi Utara sebanyak 6.426 jiwa.

Untuk kepadatan penduduk kata Edy, Kabupaten Parigi Moutong yaitu 79 jiwa per KM². Dengan kepadatan penduduk berada di Kecamatan Parigi yaitu 1.513 jiwa per KM² atau 7,24 % dari total jumlah penduduk.

Kepadatan penduduk terendah tercatat di Kecamatan Moutong yaitu 42 jiwa per KM² atau 4.97 % dari total jumlah penduduk.

“Jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019 sebanyak 490.915 jiwa dibandingkan pada tahun 2018 sebanyak  482.794 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,68 persen. Pertumbuhan penduduk tertinggi tercatat ada di Kecamatan Palasa sebesar 2,97 % dan pertumbuhan peduduk terendah tercatat di Kecamatan Sidoan sebesar 0,41 %,” jelas Edy. CAL