SultengTerkini.Com, PALU– Enam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) siap memasarkan produknya baik di dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Madjid Ikram mengaku bersyukur karena UMKM binaannya memiliki produk-produk berkualitas dan telah terkurasi secara nasional.
UMKM di bidang tenun dan olahan makanan yang dibina BI bahkan telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama RI.
“Ada enam produk yang telah terkurasi secara nasional termasuk usaha tenun dan usaha makanan. Kami bersyukur UMKM binaan KPW BI Sulteng memiliki produk-produk terbaik dan siap dipasarkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” jelas Abdul Madjid Ikram disela pembukaan Karya Kreatif Indonesia tahun 2020 di Kantor BI Sulteng, Jumat (28/8/2020).
Abdul Madjid menambahkan, selain terkurasi secara nasional dan mendapat label halal dari MUI dan Kementerian Agama RI, BI Sulteng juga bangga dengan UMKM binaannya, karena pelaku UMKM tersebut telah mengikuti sistem akuntansi keuangan yang dianjurkan BI.
“UMKM yang sudah mengikuti sistem akuntansi keuangan bahkan telah mendapat pembiayaan oleh perbankan. Semua ini adalah bukti nyata BI selalu ada di masyarakat Sulteng,” katanya.
Perlu diketahui, Karya Kreatif Indonesia tahun 2020 juga diselenggarakan BI Sulteng.
Hanya saja, format kegiatan itu agak berbeda dibanding tahun sebelumnya karena efek pandemi Corona.
Penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia tahun ini lebih banyak secara virtual, baik dalam pelaksanaan pameran hingga business teaching.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendorong UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.
Menurut rencana, Karya Kreatif Indonesia tahun 2020 digelar hingga tanggal 30 Agustus mendatang.
Selain pameran, kegiatan ini berisi tentang edukasi peningkatan usaha hingga parade kain nusantara. GUS