SultengTerkini.Com, PALU- Irjen Polisi Syafril Nursal resmi digantikan Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 31 Agustus 2020.
Selama menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak 16 Desember 2019, Syafril Nursal tak hanya sukses mengemban amanah sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, tetapi juga dikenal peduli terhadap pengembangan olahraga dan milenal.
Salah satu kegiatan olahraga yang dibuat Syafril Nursal adalah Time Attack Kapolda Cup 2020.
Olahraga balap mobil yang berlangsung di Sirkuit Panggona Eks STQ Jalan Soekarno Hatta itu diikuti ratusan pembalap dari dalam dan luar Sulteng.
Kejuaraan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun 2020 sukses berlangsung selama tiga hari dari 21 hingga 23 Agustus 2020.
Dia mengatakan, kejuaraan itu sebagai sarana kawula muda atau kaum milenial penghobi balapan di jalan raya yang bertujuan untuk mengarahkan di jalur resmi sirkuit Panggona Kota Palu.
Polda Sulteng di bawah kendali Irjen Polisi Syafril Nursal tidak hanya peduli terhadap kamtibmas, tetapi juga terhadap pembinaan kaum milineal.
“Karena masih sering kita dengar adanya ajang balap liar di jalan raya yang pastinya sangat mengganggu masyarakat pengguna jalan lain,” kata pria kelahiran Kerinci, Jambi 3 Oktober 1962 itu.
Selain menjadi wadah prestasi, sekaligus untuk meningkatkan keakraban diantara peserta, juga menghindarkan anak-anak dari kegiatan negatif terutama narkoba dan balap liar.
“Tersenyumlah ketika engkau kalah dan merendahlah ketika engkau menang, sehingga persaudaraan tetap terjaga dan terjalin dengan baik,” pesan mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri itu.
Tak hanya itu, bentuk kepedulian dan perhatian Syafril Nursal terhadap olahraga dan pengembangan wisata di Sulteng adalah membangun sarana di lokasi lapangan Golf Bumi Roviega Palu.
Syafril Nursal bersama sejumlah pegolf Kota Palu menambah lagi sembilan hole, sehingga yang ada sekarang sebanyak 18 hole.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau itu juga membangun sarana di lokasi Golf Bumi Roviega berupa tower atau balkon, termasuk musala di dalamnya.
Tinggi tower sekira empat meter digunakan untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan gunung dan laut yang sangat indah.
“Sarananya ini sementara dibangun, nanti juga bisa digunakan tempat foto wedding. View disini sangat eksotis, laut dan gunung. Fasilitas yang dibangun ini terbuka untuk umum,” katanya usai meresmikan Green-Syafril Nursal di lapangan Golf Bumi Roviega sehari sebelum meninggalkan Sulteng.
Syafril Nursal juga memuji Lapangan Golf Bumi Roviega Palu.
Selain berada di dalam kota, lokasi Golf Bumi Roviega juga memiliki pemandangannya yang eksotis dan luar biasa.
“Lapangan golf ini selain tempat berolahraga juga bisa tempat wisata. Kalau orang luar tahu ini pasti jadi destinasi wisata yang menarik di Sulteng,” tuturnya.
Meski tak lagi menjabat sebagai Kapolda Sulteng, namun Syafril Nursal tetap peduli dan perhatian terhadap olahraga, milenial dan pengembangan wisata di daerah tersebut.
Dengan sikap kepeduliannya itu, Syafril Nursal dinilai berbagai kalangan cocok untuk dijadikan teladan bagi generasi milenial saat ini agar lahir pemuda yang sarat dengan prestasi.
“Saya siap membantu demi untuk memajukan olahraga dan pengembangan wisata di daerah ini,” pungkas Syafril Nursal yang kini bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri itu. CAL
