SultengTerkini.Com, JAKARTA– Langit di Bay Area, California berubah menjadi oranye bahkan memerah. Ini terjadi sebagai akibat dari kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut.
Warga yang tinggal di Bay Area, California terbangun dengan pemandangan mencengangkan pada Rabu (9/9/2020). Langit yang biasanya biru berubah warna menjadi oranye seperti di Mars.
Dilaporkan CNN, langit oranye sampai merah juga terlihat menyelimuti San Francisco, Oakland, dan Berkeley. Dampak kebakaran ini juga menyebabkan hujan abu yang mulai mengganggu masyarakat di sana.
Meteorolog Judson Jones menjelaskan perubahan warna itu terjadi seiring dengan makin tebalnya asap dan abu di dekat kebakaran hutan. Asap dan abu itu kemudian memotong sinar matahari sehingga langit berubah warna seperti ini.
“Partikel di udara membiaskan sinar matahari mirip dengan yang dilakukan partikel udara kecil ketika matahari terbenam atau terbit,” kata Jones.
“Partikel-partikel itu menyebarkan panjang gelombang biru dan hijau yang lebih pendek sehingga membuat kita tidak dapat melihatnya. Panjang gelombang merah dan kuning lebih panjang, melewati dasar, memberi kita efek ‘menghantu’,” Jones menjelaskan.
Selain langit berubah menjadi oranye, asap sisa kebakaran juga mempengaruhi kualitas udara menjadi tidak sehat. Kualitas buruk ini berlangsung selama 25 hari, lebih lama dari catatan sebelumnya yang berlangsung 14 hari berturut-turut.
Salah seorang warga Oakland, Michelle McKeown mengemukakan bahwa mereka kesulitan melihat di pagi hari. Ia melihat tetangganya menyalakan lampu pada pukul 10 pagi.
“Rasanya mengerikan, apokaliptik, dan menakutkan,” kata McKeown sebagaimana diwartakan CNN.
“Saya telah tinggal di Bay Area sejak 1988 dan tidak pernah mengalami malapetaka seperti ini yang datang dari langit,” ia mengungkapkan.
Warna langit oranye ini merupakan akibat dari gabungan dari kebakaran Creek dan kebakaran Kompleks Utara yang terjadi di California. Kebakaran Creek sendiri telah menghanguskan sekitar 18 ribu hektar lahan dan disebut sebagai salah satu kebakaran hutan terbesar. Kebakaran ini pertama kali muncul pada Jumat (4/9/2020) di area yang curam dan terjal.
(sumber: detik.com)