Gubernur Sulteng Harap Pesta Adat Lauje Terus Dilestarikan

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai menghadiri pesta adat Lauje di Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (19/9/2020). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola bersama Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai menghadiri pesta adat Lauje di Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (19/9/2020).

Acara pesta adat tersebut juga dihadiri Penasehat Dewan Musyawarah Adat Sulteng, Hidayat Lamakarate, Wakil Ketua DPRD Parimo, Moh Faisan dan Anggota DPRD Parimo, organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi, Kaban Kesbangpol, Karo Kesramas, Karo Humas dan Protokol, Kabid Binamarga Dinas PU provinsi dan OPD Parimo.

Ketua Panitia Pesta Adat Lauje, Ahmad Latoini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Longki dan rombongan, Wakil Bupati Parimo dan rombongan, Wakil Ketua DPRD dan Anggota dan Penasehat Dewan Adat Sulteng pada acara kegiatan Pesta Adat Lauje yang setiap tahunnya dilaksanakan.

Adapun tujuan pelaksanaan Pesta Adat Lauje dilaksanakan untuk melestarikan adat istiadat yang sudah dilaksanakan secara turun temurun.

Selanjutnya Penasehat Dewan Musyawarah Adat Sulteng, Hidayat Lamakarate mengapresiasi pelaksanaan Pesta Adat Lauje dengan harapan bahwa tradisi adat yang ada terus dapat dilestarikan secara terus menerus.

Hidayat Lamakarate menyampaikan harapannya agar struktur kepengurusan Dewan Adat secara berjenjang dapat dibentuk.

Menurutnya, Dewan Adat dapat memberikan solusi kalau ada permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan kedepan fungsi Dewan Adat dapat terlaksana dengan baik.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola juga mengapresiasi panitia yang terus berupaya untuk menghidupkan tradisi adat istiadat yang ada di masyarakat Lauje.

Dia mengapresiasi perkembangan kemajuan yang ada pada masyarakat Lauje.

“Saya juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada anak-anak kita Suku Lauje. Mereka disekolahkan di Jakarta dan diberikan pekerjaan pada pemerintah. Untuk itu saya pesan jangan pernah tinggalkan sekolah karena pendidikanlah yang dapat memajukan orang,” tuturnya.

Longki juga mengharapkan agar pelaksanaan Pesta Adat Lauje terus dilestarikan.

Gubernur menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar terus patuh terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Penyakit ini tidak bisa kita lihat, sehingga hanya bisa dihindari dengan patuh untuk terus memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Kalau tidak penting jangan dulu bepergian ke daerah lain, karena kalau dilihat dari kasus terkonfirmasi positip Covid di Sulteng adalah orang orang pelaku perjalanan keluar daerah,” katanya.

Gubernur telah mengeluarkan Pergub tentang Protokol Kesehatan pada masa pendemi Covid-19.

Dalam aturan tersebut sudah ada sanksi yang tegas kepada masyarakat yang tidak patuh terhadap ketentuan protokol kesehatan.

Gubernur mengajak masyarakat untuk dapat menyukseskan pilkada secara langsung yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

“Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Mari kita tingkatkan persentasi partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Jangan karena alasan Covid kita tidak menggunakan hak pilih kita dengan baik karena pelaksanaan pilkada sudah melaksanakan prosedur standar kesehatan pada masa pandemi Covid,” katanya. CAL