SultengTerkini.Com, PALU– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso melakukan kunjungan silaturahmi ke markas Batalyon Infanteri (Yonif) 711/Raksatama Jalan Emi Saelan, Kota Palu, Rabu (14/10/2020) pagi.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Sulteng didampingi beberapa pejabat utama diantaranya Wakapolda Brigjen Polisi Hery Santoso, Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi, Karo Ops, Direktur Polairud, Direktur Pamobvit, Wadansat Brimob, Kabid Propam dan Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal.
Setiba di markas Yonif 711/Raksatama, Kapolda Sulteng disambut oleh Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf dan Danyon 711/Raksatama yang diwakili Kapten Infanteri Junior Giarigan, dan dilanjutkan dengan jajar hormat.
Kapolda Sulteng juga berkesempatan memimpin apel pagi di lapangan Yonif 711/Raksatama.
Dalam arahannya, Kapolda Sulteng mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk mengambil apel pagi di Yonif 711/Raksatama.
Kapolda mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang berdaulat berdasarkan dengan empat pilar.
“Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disokong oleh empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Empat pilar ini rekan-rekan sekalian, kita adalah TNI Polri bahu-membahu bergandengan tangan untuk bisa mempertahankan empat pilar ini dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa,” ucapnya.
Kapolda juga menyampaikan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh negara saat ini adalah seperti menghadapi pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang, pandemi Covid-19, bencana alam seperti banjir saat musim hujan, terutama saat ini dihadapkan dengan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
“Kondisi tersebut, bangsa dan negara kita sangat mengharapkan kepada kita, TNI Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, sebagai wakil dari pada negara. Olehnya, dalam kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua untuk menjalin sinergitas, untuk menjalin kebersamaan yang kuat, silaturahmi yang kuat, yang pada gilirannya apabila ada orang-orang yang berkelompok maupun individu yang ingin merongrong kesatuan kita, di bawah pondasi empat pilar tadi kita harus tampil bersama-sama,” ujarnya.
Kapolda Sulteng juga mengajak kepada seluruh rekan-rekan dari TNI dan Polri, khususnya dari Yonif 711/Raksatama dan Polda Sulteng agar bersama-sama, bahu-membahu, bergandengan tangan bersinergi dalam menyokong, mempertahankan empat pilar tersebut.
“TNI Polri bersinergi agar negara kita adalah betul-betul diakui dunia sebagai suatu negara yang berdaulat,” ujar orang pertama di Polda Sulteng itu.
Kapolda Sulteng dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan berupa dua unit mesin pemotong rumput dan dua sepeda. CAL
