
SultengTerkini.Com, PALU– Calon Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin berkampanye dengan melakukan pertemuan terbatas dengan puluhan warga di Lorong Undata I, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Rabu (21/10/2020) sore.
Dalam pertemuan yang didominasi kalangan ibu rumah tangga itu mencuat dua permasalahan utama yakni soal bantuan sosial (bansos) untuk modal usaha yang tidak tepat sasaran dan juga kelangkaan gas elpiji, khususnya ukuran tiga kilogram.
Menurut Imelda, kelangkaan gas elpiji menjadi masalah utama hampir semua daerah di Palu.
Dia mengatakan, dengan harga di atas Rp 20 ribu per tabung ukuran tiga kilogram itu dirasa berat oleh warga Palu di tengah kondisi pandemi yang tak kunjung berakhir.
Imelda juga berjanji menambah kuota tabung gas elpiji di pangkalan ataupun kios, termasuk menindak tegas pangkalan atau oknum yang menjual jauh di atas harga eceran tertinggi.
Olehnya kedepan, jika dirinya terpilih sebagai walikota Palu, maka Imelda bersama Arena siap membenahi kelangkaan gas elpiji, termasuk soal bantuan sosial yang tidak tepat sasaran tersebut.
“Bagaimana database masyarakat itu kedepannya harus jelas dan valid agar bantuan sosial tepat sasaran. InsyaAllah pasti kita benahi semuanya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Imelda tak lupa mengimbau kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dia juga mengajak seluruh warga di wilayah itu agar ikut menyukseskan pilkada dengan mendatangi tempat pemungutan suara dan mencoblos nomor 4.
“Jangan lupa datang ke TPS dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kemudian coblos nomor 4,” pungkas Imelda Liliana Muhidin.
Kegiatan kampanye Imelda diakhiri dengan blusukan menemui para warga di RT 3/RW 2. Sambil berdialog, Imelda juga membagikan masker dan handsanitizer kepada warga yang ditemuinya sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona.
Kedatangan Imelda di lokasi itu disambut antusias, karena menurut warga setempat sejauh ini belum ada calon walikota yang datang berkampanye, dialog serta membagikan masker dan handsanitizer di tengah pandemi. CAL










