Wagub Sulteng Minta Pramuka Tetap Jaga Protokol Kesehatan

WAKIL Gubernur Sulawesi  Tengah Rusli Dg Palabbi mengikuti apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 bertempat di Gedung Bapelkes, Rabu (28/10/2020).

SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Wakil Gubernur (wagub) Rusli Dg Palabbi mengikuti apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 bertempat di Gedung Bapelkes, Rabu (28/10/2020).

Mengawali sambutannya, Wagub Rusli Dg Palabbi menyampaikan kesyukurannya karena pada sore menjelang petang mendapat kesehatan dan keafiatan untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dalam upaya meningkatkan sinergitas relawan pramuka peduli bencana beserta seluruh jajaran kwartir di Provinsi Sulteng.

Dia mengatakan, pada hari ini, bangsa Indonesia pada khususnya pemuda-pemudi yang diwakili generasi milenial kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92.

Walaupun peringatan kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi Covid-19, tapi hendaknya situasi ini tidak mengendurkan semangat generasi muda untuk menghayati kembali ikrar sumpah sakral yang telah mengikat persatuan dan kesatuan bangsa sejak 28 Oktober 1928.

Untuk itu, apapun permasalahan yang tengah melanda bangsa dan daerah, selaku pemerintah daerah wagub berpesan agar para pemuda-pemudi Sulawesi Tengah, khususnya Pramuka agar tetap bersatu dan bangkit dan tidak boleh tercerai-berai.

Meskipun berbeda, harus tetap satu dan semangat persatuan harus tetap dipelihara dengan baik untuk bekerjasama mewujudkan kemajuan bangsa dan daerah Sulawesi Tengah.

“Terutama bagaimana menanggulangi pandemi Covid-19 dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, yang di dalamnya mencakup gerakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.

Menurut wagub, saat ini di seluruh wilayah Indonesia sedang dilanda fenomena alam La Nina yang telah mengakibatkan curah hujan tinggi disertai angin kencang, termasuk di daerah Sulteng yang tampak dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menimbulkan banjir di beberapa kabupaten.

Oleh karena itu, sinergitas gerakan Pramuka, khususnya dalam penanggulangan bencana alam seperti banjir, maupun bencana non alam seperti Covid-19 di Sulteng dianggap sudah tepat dan berkorelasi dengan keputusan kwartir nasional gerakan Pramuka yang mengamanahkan melakukan kegiatan bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat sebagai perwujudan dari pengamalan satya dan Dharma Pramuka.

“Pramuka seyogyanya bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi keluarga, dan masyarakat, hingga kepada lingkungan yang lebih luas lagi yaitu bangsa dan negara,” katanya.

Dengan demikian diharapkan anggota-anggota pramuka Sulteng dapat menjadi relawan yang pertama di tengah-tengah masyarakat untuk menolong pada saat terjadinya bencana atau kesulitan-kesulitan yang menimpa masyarakat, dengan memberikan bantuan apapun itu, termasuk hal yang terkecil sekalipun sesuai kemampuannya.

Pelaksanaan apel kesiapsiagaan relawan Pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 dirangkaikan dengan penandatanganan MoU pencegahan penyebarluasan pandemi Covid-19 oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dr Jumriani dengan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulteng, Baharudin HT disaksikan Wagub Rusli Dg Palabbi. CAL

WAKIL Gubernur Sulawesi  Tengah Rusli Dg Palabbi mengikuti apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 bertempat di Gedung Bapelkes, Rabu (28/10/2020).

Wagub Sulteng: Pramuka Harus Bersatu Tanggulangi Pandemi Covid-19

SultengTerkini.Com, PALU- Pemerintah Provinsi (pemrov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Wakil Gubernur (wagub) Rusli Dg Palabbi mengikuti apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 bertempat di Gedung Bapelkes, Rabu (28/10/2020).

Mengawali sambutannya, Wagub Rusli Dg Palabbi menyampaikan kesyukurannya karena pada sore menjelang petang mendapat kesehatan dan keafiatan untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli bencana dalam upaya meningkatkan sinergitas relawan pramuka peduli bencana beserta seluruh jajaran kwartir di Provinsi Sulteng.

Dia mengatakan, pada hari ini, bangsa Indonesia pada khususnya pemuda-pemudi yang diwakili generasi milenial kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92.

Walaupun peringatan kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi Covid-19, tapi hendaknya situasi ini tidak mengendurkan semangat generasi muda untuk menghayati kembali ikrar sumpah sakral yang telah mengikat persatuan dan kesatuan bangsa sejak 28 Oktober 1928.

Untuk itu, apapun permasalahan yang tengah melanda bangsa dan daerah, selaku pemerintah daerah wagub berpesan agar para pemuda-pemudi Sulawesi Tengah, khususnya Pramuka agar tetap bersatu dan bangkit dan tidak boleh tercerai-berai.

Meskipun berbeda, harus tetap satu dan semangat persatuan harus tetap dipelihara dengan baik untuk bekerjasama mewujudkan kemajuan bangsa dan daerah Sulawesi Tengah.

“Terutama bagaimana menanggulangi pandemi Covid-19 dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, yang di dalamnya mencakup gerakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.

Menurut wagub, saat ini di seluruh wilayah Indonesia sedang dilanda fenomena alam La Nina yang telah mengakibatkan curah hujan tinggi disertai angin kencang, termasuk di daerah Sulteng yang tampak dalam beberapa bulan terakhir, sehingga menimbulkan banjir di beberapa kabupaten.

Oleh karena itu, sinergitas gerakan Pramuka, khususnya dalam penanggulangan bencana alam seperti banjir, maupun bencana non alam seperti Covid-19 di Sulteng dianggap sudah tepat dan berkorelasi dengan keputusan kwartir nasional gerakan Pramuka yang mengamanahkan melakukan kegiatan bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat sebagai perwujudan dari pengamalan satya dan Dharma Pramuka.

“Pramuka seyogyanya bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi keluarga, dan masyarakat, hingga kepada lingkungan yang lebih luas lagi yaitu bangsa dan negara,” katanya.

Dengan demikian diharapkan anggota-anggota pramuka Sulteng dapat menjadi relawan yang pertama di tengah-tengah masyarakat untuk menolong pada saat terjadinya bencana atau kesulitan-kesulitan yang menimpa masyarakat, dengan memberikan bantuan apapun itu, termasuk hal yang terkecil sekalipun sesuai kemampuannya.

Pelaksanaan apel kesiapsiagaan relawan Pramuka peduli bencana dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 dirangkaikan dengan penandatanganan MoU pencegahan penyebarluasan pandemi Covid-19 oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dr Jumriani dengan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulteng, Baharudin HT disaksikan Wagub Rusli Dg Palabbi. CAL