SultengTerkini.Com, BALUT– Sebuah kapal speed boat Fajar 180 pk tenggelam antara di Perairan Pulau Sonit dan Kasuari Kecamatan Bokang Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah, Senin (2/11/2020).
Kepala Basarnas Palu, Andrias Henrik Johannes melalui Humas, Fatmawati yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Fatmawati mengatakan, kejadian tenggelamnya speed boat itu terjadi pada Senin (2/11/2020) pagi sekira pukul 08.00 Wita dan pihaknya baru menerima informasi itu pada pukul 16.50 Wita.
Dia mengungkapkan, dalam peristiwa tersebut ada 11 orang yang menjadi korban masing-masing empat ditemukan selamat, empat dinyatakan meninggal dunia, dan tiga lainnya hilang masih dalam pencarian.
Fatmawati menjelaskan kronologisnya saat itu speed boat Fajar membawa rombongan kampanye calon bupati dan wakil bupati Balut dari Pulau Kasuari dengan bermuatan 11 orang menuju Pulau Sonit.
Pada jam 08.00 wita pagi, speed boat Fajar itu dihantam ombak hingga terbalik dan tenggelam.
Pada jam 14.30 Wita empat korban ditemukan oleh nelayan setempat dengan keadaan selamat.
Selanjutnya pada pukul 15.10 Wita dua korban berhasil ditemukan lagi dengan keadaan meninggal dunia.
Kemudian pada jam 15.30 Wita satu korban berhasil ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
Pada pukul 16.35 Wita satu korban lagi berhasil ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
Para korban yang ditemukan selamat dan meninggal dunia telah dievakuasi di Pulau Sonit.
Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban lagi yang hilang.
Dia menyebutkan, data korban selamat yakni Rusly Banun (calon bupati Balut), Syamsu Lambelu, Lambri, dan Haji Basri.
Untuk tiga korban yang hilang dan masih dalam pencarian itu diketahui bernama Ilham, Taqwa, dan Rober.
“Sementara korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Asgar Badalia, calon wakil bupati (cawabup) Balut, Ahmad Yusuf, Nursan (kernet), dan Asis Patabonga,” ungkap Fatmawati. HAL