SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Pejabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mulyono secara resmi membuka Forum Petani Sawit bertemakan Penguatan Kemitraan Pelaku Usaha Perkebunan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Sawit.
Kegiatan itu juga dilakukan pengukuhan pengurus DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sulteng periode 2020-2025 oleh Ketum DPP APKASINDO Gulat Manurung yang diketuai Siswanto, Jumat (20/11/2020) bertempat di sebuah hotel Palu.
“Selamat kepada saudara-saudara pengurus DPW Apkasindo Sulawesi Tengah yang sudah dipercayakan sepenuhnya untuk menggerakkan organisasi,” kata Gubernur Longki dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Mulyono.
Dia berharap para pengurus yang telah dikukuhkan bersama pelaku usaha perkebunan untuk proaktif membantu pemerintah daerah dalam hal membina dan membimbing para petani kelapa sawit.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Medali Emas Manurung meminta para pihak yang berkepentingan dengan kelapa sawit untuk tidak menengok persoalan yang ada pada industri kelapa sawit itu secara parsial.
Menurutnya, luas kebun kelapa sawit di Indonesia sudah mencapai 16,38 juta hektare.
Di tengah pandemi Covid-19, sampai September 2020, sektor minyak sawit memberikan sumbangan devisa ekspor sebesar USD 15 miliar.
Sumbangan sawit ini memastikan neraca perdagangan Indonesia pada periode itu surplus.
Ada sekitar 2,6 juta tenaga kerja langsung yang bekerja di sektor sawit dan sekitar 3 juta tenaga kerja tidak langsung serta petani.
Dari total luas lahan perkebunan sawit Indonesia yang mencapai 16,3 juta hektare, sekitar 7 juta hektare atau 43%, perkebunan sawit rakyat. CAL