Raker dengan Komisi III DPR RI di Palu, Kapolda Sulteng Ungkap Permasalahan Penanganan Corona

RAPAT kerja spesifik Komisi III DPR RI bersama mitra kerjanya yang dilaksanakan di Aula Torabelo Mapolda Sulawesi Tengah, Kamis (26/11/2020) sore.

SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPR RI yang dilaksanakan di Aula Torabelo, Kamis (26/11/2020) sore.

Kunker Komisi III DPR RI di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu untuk melaksanakan rapat kerja (raker) spesifik dalam rangka pengawasan kepada mitra kerjanya yaitu Polda, Kejati, Pengadilan Tinggi, dan Kemenkum HAM Sulteng serta PTUN Kota Palu.

Hadir dalam rapat kerja spesifik bersama Komisi III, Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, Wakapolda Sulteng Brigjen Polisi Hery Santoso, pejabat utama dan para kapolres.

Sementara kejaksaan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Gerry Yasid, Ketua Pengadilan Tinggi Mochamad Djoko, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Lilik Sujandi, dan Ketua PTUN Palu Nur Akti.

Raker spesifik Komisi III DPR RI dipimpin oleh Ketua Tim Pangeran Khairul Saleh yang juga Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PAN dilanjutkan mendengarkan paparan dari mitra kerja yang diawali oleh Kapolda Sulteng.

Kapolda Sulteng dalam paparannya antara lain melaporkan perkembangan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, kondisi kesatuan kewilayahan, personel, dan sarana prasarana.

Selain itu Kapolda Sulteng juga melaporkan upaya penanganan pandemi Covid-19 melalui Operasi Aman Nusa II bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait lain yang dilaksanakan sampai tingkat polres dengan berpedoman pada Inpres Nomor 6 Tahun 2020, Surat Edaran Gubernur Sulteng Nomor 32 Tahun 2020 dan Maklumat Kapolri Nomor Mak/03/IX/2020.

“Permasalahan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19 adalah sebagian daerah belum ada peraturan daerah dan kesadaran masyarakat masih rendah, serta masih ada masyarakat yang tidak mau diisolasi di rumah sakit rujukan, pasien melarikan diri dari rumah sakit, tracking kasus baru Covid belum berjalan maksimal,” jelas Kapolda Abdul Rakhman Baso.

Kapolda juga menjelaskan, dalam penanganan Covid-19 sesuai penekanan presiden dan kapolri, harus lebih tegas, utamanya dalam menangani kerumunan.

Sementara itu, dalam pengamanan pilkada 2020, Kapolda Sulteng menerangkan bahwa pihaknya menggelar Operasi Mantap Praja dengan menyiapkan personel Polri sebanyak 5.792, TNI 1.059, linmas 12.612 dan BKO Mabes Polri 400 personel.

Guna menunjang pengamanan pilkada, utamanya di daerah-daerah terpencil, Polda Sulteng telah diberikan bantuan dua unit helikopter dari Mabes Polri.

Keberhasilan dan permasalahan lain turut dilaporkan oleh Kapolda Sulteng antara lain tentang penanganan narkoba, tindak pidana korupsi, permasalahan pertambangan, dan lain-lain.

Setelah mendengarkan dari mitra kerja lain Komisi III DPR RI, paparan Kapolda Sulteng memperoleh beberapa tanggapan.

Tanggapan berupa apresiasi atas upaya yang dilakukan Polda Sulteng yang disampaikan oleh anggota Komisi III Sarifuddin Sudding,  Ahmad HM Ali yang merupakan anggota DPR RI daerah pemilihan Sulteng, dan Arteria Dahlan serta I Wayan Sudirta dengan memberikan catatan untuk dilakukan pengecekan dan ditindaklanjuti oleh Kapolda Sulteng. CAL